Lola Amaria Terjun Kembali di Film Gowok Kamasutra Jawa Setelah Satu Dekade Vakum
WARTAJOGJA.ID: Aktris Lola Amaria kembali lagi ke panggung film setelah satu dekade atau 10 tahun memutuskan vakum tak mengambil peran.
Perempuan berusia 47 tahun itu turut membintangi film Gowok Kamasutra Jawa sebagai Nyai Santi yang pada 5 Juni 2025 mendatang mulai diputar di layar bioskop.
Lola mengaku, tertarik terjun dalam film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu karena beberapa hal. Salah satunya, tantangan karakter yang diberikan untuknya dalam film itu yang menurutnya berbeda.
“Sebenarnya banyak yang menawari (main film lagi), tapi secara karakter kurang menantang, kurang yang bikin 'wow' begitu," kata Lola di sela pemutaran film itu di Kota Yogyakarta, Minggu malam, 1 Juni 2025.
Namun ketika mendapat tawaran dari Hanung soal film Gowok itu, begitu membaca materi naskah dan karakternya, pemeran film Beth dan Tabir itu tergerak untuk mengambilnya meski sebelumnya sempat ragu-ragu.
“Yang membuatku tertarik pertama karena film ini ceritanya mengangkat soal eksistensi perempuan," kata Lola.
Dalam film yang sebelumnya tayang perdana di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025 beberapa waktu lalu itu, memgisahkan seorang perempuan yang berprofesi sebagai gowok atau semacam dukun perempuan yang disewa untuk mendidik para pemuda atau laki-laki yang belum menikah dalam hal pendidikan seksual dan perihal rumah tangga.
"Dari naskah itu, aku jadi tertarik ikut karena film ini ternyata mengangkat kisah perempuan tapi dari sudut pandang laki-laki, dan latarnya sebuah tradisi," ujar Lola yang bersama film Betina lalu meraih penghargaan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2006.
Lola mengaku keraguannya sebelum mengambil peran dalam film layar lebar yang diproduksi Raam Punjabi karena situasi dirinya sendiri. Yang menurutnya sudah cukup lama absen dalam dunia layar lebar.
Namun, berkat Hanung yang selama dua bulan terus meyakinkannya bahwa ia sangat cocok dengan peran itu, Lola pun sepakat mengambilnya.
Dalam film itu, tak jarang sosok Nyai Santi harus terlibat dalam adegan-adegan panas. Lola menuturkan, agar para pemain tetap merasa enjoy, Hanung menerapkan cara tersendiri. Salah satunya membatasi jumlah kru yang terlibat atau membatasi beberapa orang saja
saat pengambilan gambar adegan.
Adapun Sutradara Hanung Bramantyo menuturkan dalam film Gowok Kamasutra itu, ia menyoroti tentang bagaimana hak perempuan dalam hubungan rumah tangga juga dapat terpenuhi. Khususnya hak batiniahnya.
“Lewat film ini saya ingin mengangkat, bagaimana dalam rumah tangga itu seharusnya laki-laki juga memberikan hak perempuan seperti memberinya kepuasan," kata Hanung.
Hanung menuturkan, dalam salah satu budaya Jawa yang diangkat itu, ada pandangan jika saat melakukan hubungan intim, laki-laki perlu memberikan treatment kepada perempuan sehingga bisa merasakan kepuasan atau orgasme lebih dulu sebelum dirinya sendiri.
"Perempuan juga harus mendapatkan hak sama soal itu," kata dia.
Film Gowok ini sendiri turut dibintangi aktor-aktor kenamaan seperti Reza Rahadian, Raihaanun, Ali Fikry, Nayla Purnama, Alika Jantinia, Djenar Maesa Ayu, dan Slamet Rahardjo.
Post a Comment