HKBN 2025 Yogyakarta : Siap untuk Selamat: Digdaya Ngadhepi Bencana
YAKKUM Emergency Unit juga turut berpartisipasi aktif melalui booth HKBN 2025 di UAD Jogja Rabu (30/4)
WARTAJOGJA.ID : Sebagai bagian dari upaya nasional membangun budaya sadar bencana, Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini mengadakan Acara Puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025 di Gedung Utama Universitas Ahmad Dahlan, Kampus 4, Banguntapan.
Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional diperingati setiap tanggal 26 April.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan melibatkan seluruh elemen Pentahelix
Penanggulangan Bencana: pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media. HKBN merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi ancaman bencana, khususnya di wilayah Yogyakarta yang berada di zona rawan gempa, erupsi vulkanik, banjir, dan risiko lainnya.
Acara ini mengangkat pesan publik untuk mewujudkan kesiapsiagaan dimulai dari diri sendiri, diperkuat dalam keluarga, dan menguatkan komunitas. Hal ini juga selaras dengan pesan utama HKBN 2025 kesiapsiagaan bencana melalui penguatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Tujuan utama peringatan HKBN adalah membangun budaya sadar bencana berbasis gotong-royong, meningkatkan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan latihan berkelanjutan, memperkuat sinergi antar pihak, dan mendorong penggunaan data berbasis risiko untuk membangun ketangguhan.
Dalam peringatan HKBN 2025, berbagai kegiatan diselenggarakan untuk membangun budaya sadar bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu kegiatan utama adalah simulasi serentak kesiapsiagaan bencana yang dilaksanakan pada 25 April 2025 di kantor-kantor pemerintah, sekolah-sekolah, dan dunia usaha di seluruh wilayah DIY, guna melatih kesiapsiagaan masyarakat menghadapi situasi darurat.
Selain itu, sebagai upaya memperluas edukasi publik, diselenggarakan serial siniar dengan tema Kesiapan Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana, yang diharapkan dapat menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas, khususnya generasi muda.
Puncak acara HKBN dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025, di Gedung Utama Universitas Ahmad Dahlan, Banguntapan, dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik. Kegiatan ini meliputi pameran yang menampilkan inovasi dan praktik baik pengurangan risiko bencana dari berbagai lembaga, sesi kelas pembelajaran inspiratif, kegiatan donor darah yang diorganisir oleh PMI DIY, serta Special Event Station (SES) yang melibatkan anggota Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) untuk memperkuat jaringan komunikasi darurat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Rektor Universitas Ahmad Dahlan.
YAKKUM Emergency Unit juga turut berpartisipasi aktif melalui booth yang menampilkan inovasi komunitas dalam meningkatkan ketangguhan menghadapi krisis bencana dan perubahan iklim. Selain menampilkan inovasi yang memastikan aksesibilitas, akuntabilitas, dan inklusi bagi disabilitas serta lanjut usia dalam kesiapsiagaan dan respons kemanusiaan, YEU juga berperan sebagai fasilitator dan penanggung jawab sesi diskusi, melibatkan partisipasi aktif dari kelompok komunitas.
Kami mengajak seluruh masyarakat DIY untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana secara inklusif. Hal yang paling penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan adalah dengan kenali risiko di sekitar dengan membaca informasi risiko dari sumber terpercaya seperti BPBD atau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Mengetahui risiko akan membantu untuk menentukan tindakan yang paling tepat untuk menyelamatkan diri. Hal lain yang penting dilakukan adalah melatih diri dan keluarga dengan simulasi evakuasi. Lakukan kebiasaan ini sejak dini mulai dari lingkungan sekolah dan keluarga.
Kesiapsiagaan adalah kunci keselamatan. Ayo mulai hari ini, mulai dari diri sendiri, untuk Indonesia yang lebih tangguh bencana!
Post a Comment