Artotel Suites Bianti Yogyakarta GelarMore Than Jazz Art Vol.5 Akhir Pekan Ini, Kolaborasikan Jazz dan Wayang Seru
WARTAJOGJA.ID : Artotel Suites Bianti Yogyakarta kembali menghadirkan event music tahunan More Than Jazz Art Vol. 5. pada Jumat 29 November 2024 di Barley & Barrel Lobby Level ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta.
Setelah sukses di perhelatan yang ke – 4 dengan kolaborasi tari kecak, tahun ini More Than Jazz Art bakal lebih seru karena menghadirkan kolaborasi Jazz dengan wayang kulit oleh dalang Ki Catur Benyek.
Wayang Kulit merupakan seni tradisi yang memiliki nilai kebudayaan yang tinggi, khususnya di Jawa. Seringkali dalam pagelaran wayang kulit, diiringi oleh musik-musik dengan gamelan serta sinden yang menceritakan kehidupan dengan mengambil lakon-lakon pewayangan.
Sedangkan, musik Jazz merupakan musik yang penuh dengan improvisasi dan berkesan modern. Namun, bagaimana jadinya apabila sebuah gelaran Wayang kulit diiringi oleh musik Jazz? Begitulah konsep yang akan dibawakan More Than Jazz Art Vol. 5 - Alkisah pada 29 November 2024 mendatang di Barley & Barrel Lobby Level ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta.
Mengangkat tema Alkisah, yang kerap kali menjadi kata pembuka suatu cerita, tema ini mengandung harapan tentang segala sesuatu yang memiliki cerita awal. More Than Jazz Art diharapkan bisa menjadi kisah awal masyarakat untuk menyukai music jazz.
Rendy Rahardian Jonathan, Project Leader More Than Jazz Art memaparkan perbedaannya dari perhelatan sebelumnya, “Di More Than Jazz Art Vol 5 ini kita hadirkan Alkisah, kolabaorsi music Jazz dengan wayang kulit. Sejauh ini belum pernah terjadi kolaborasi seperti ini. Tercetus ide ini kita mencoba bahwa wayang bisa menjadi hal yang menarik, karena banyak juga orang yang hobi nonton wayang semalam suntuk, bagaimana hal tersebut kita balut dengan music jazz, itu bisa jadi sesuatu hal dan experience yang baru .
More Than Jazz Art kali ini menghadirkan musisi-musisi Jazz berbakat seperti: Garda Gandara, Caravan Quintet, Huaton Dixie serta Kemisan Jazz Malang, serta penampilan spesial dari dalang flamboyan asal Jogja, Ki Catur Benyek Kuncoro.
Ki Catur Benyek Kuncoro menyampaikan, Ini pertama kali saya kolaborasi dengan More Than Jazz Art, dan nantinya bakal ada satu adegan di tengah- tengah yang diiringi oleh musik jazz. Kita tunggu saja besok seperti apa penampilannya,”ungkapnya.
Untuk menikmati berbagai penampilan spesial dari para seniman di More Than Jazz Art Vol. 5 pun, pengunjung hanya perlu merogoh kocek senilai Rp. 100.000,saja sudah termasuk segelas wine untuk dinikmati bersama teman, keluarga maupun kolega.
Imant Setiawan, CHA, CHRM selaku founder More Than Jazz Art mengungkapkan “Esensi dari More Than Jazz Art adalah perpaduan musik Jazz dan kegiatan berseni. More Than Jazz Art menghadirkan kolaborasi seni dengan jazz yang belum pernah disajikan sebelumnya, seperti Wayang Orang, Tari Kecak, dan sekarang Wayang Kulit. Art performance ini yang kami kedepankan dan menjadi diferensiasi untuk bisa dinikmati oleh penikmat seni,” kata Imant.
Post a Comment