Serunya Lomba Tarik Loko Seberat 84 Ton Peringati HUT ke 79 KAI di Yogyakarta
WARTAJOGJA.ID: Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kereta Api Indonesia, Daop 6 Yogyakarta menggelar serangkaian kegiatan seru dan unik.
Salah satunya lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif Yogyakarta, Kamis 19 September 2024.
Dalam ajang itu, tak kurang 18 tim internal PT.KAI Daop 6 Yogyakarta antusias berlomba menarik lokomotif 204 yang mulai beroperasi tahun 2003 yang memiliki berat total 84 ton. Tiap tim berlomba menjadi yang pertama untuk bisa menarik kereta api sejauh 15 meter.
Ajang itu juga diikuti sejumlah mitra PT.KAI Daop 6 Yogyakarta mulai dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkarmat, Kepolisian hingga media massa. Peserta yang ikut diperkirakan mencapai 300 orang.
Kepala Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengapresiasi antusiasme para peserta dalan perlombaan yang kini menjadi ciri khas itu.
“Melalui lomba ini kami ingin menguatkan semangat kebersamaan baik secara internal dan juga stakeholder, sekaligus memberikan pemahaman tentang lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun,” kata dia.
Dalam perlombaan itu, kata Bambang, juga disampaikan soal area area di stasiun. Terutama soal depo lokomotif, yang selama ini menjadi tempat untuk merawat lokomotif secara harian atau bulanan.
“Depo lokomotif ini merupakan tempat untuk merawat lokomotif secara harian atau bulanan, sedangkan untuk pemeriksaan over all itu ada di Balai Yasa,” kata dia.
Bambang menambahkan, dalam ajang kali ini tim yang terlibat memang lebih banyak. Dengan tambahan tim eksternal atau mitra Daop 6 Yogyakarta sebanyak 6 tim.
Terdapat pula perlombaan spesial yakni sesi eksibisi yang diikuti oleh perempuan-perempuan karyawan PT KAI Daop 6 atau yang biasa disebut para srikandi. Perlombaan tersebut khusus diselenggarakan diakhir sesi.
Salah seorang peserta lomba Angga Prima mengatakan ia sebagai karyawan semangat mengikuti lomba dalam rangka Harlah perusahaan tempat ia bekerja itu.
"Satu tim 10 orang, saya berada di Tim Pengamanan Polsuska Daop 6 Yogyakarta," ujarnya.
Menurutnya lokomotif yang ia dan timnya tarik dalam perlombaan relatif berat. Namun, karena kerjasama dan kerja cerdas yang bagus akhirnya tim nya mampu memenangkan perlombaan di tahap penyisihan.
Post a Comment