News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Opini : Mendukung Keputusan Perempuan, Mahasiswa Unisa Dan Aisyiyah Bersemangat Mengatakan Stop KDRT

Opini : Mendukung Keputusan Perempuan, Mahasiswa Unisa Dan Aisyiyah Bersemangat Mengatakan Stop KDRT


Penulis: Eurosia Maria Sales -Prodi Magister kebidanan Fakultas Kesehatan  Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta

KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) merupakan kekerasan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga terutama kekerasan terhadap perempuan yang mengakibatkan kesensaraan atau penderitaan.

Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya dari berbagai bentuk kekerasan seperti kekerasan fisik, psikologis, seksual dan ekonomi dapat menjadi penyebab timbulnya perceraian dengan segala implikasi yang besar, luas dan kompleks. 
Praktek pemberdayaan yang dilakukan oleh Mahasiswa Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA)Yogyakarta pada tanggal 7-13-Juni-2024 di PWA AKOTAGEDE Yogyakarta di bawah bimbingan Dr. Ismarwati, S. KM., S.Si.,MPH menemukan kasus KDRT yang terjadi betahun-tahun dan saat ini seorang istri lebih memilih untuk berpisah.

Keluar dari kekerasan adalah hal yang sangat manusiawi, apalagi sudah dialami selama bertahun-tahun “memutuskan untuk bercerai karena sudah tidak kuat dengan perlakuan yang diberikan oleh suaminya”. 

‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Islam yang berkemajuan, memiliki komitmen kuat untuk melawan segala bentuk kekerasan termasuk KDRT. Prinsip dari Dra. Umi Hidayati, M.Pd. adalah membantu sesama manusia itu lebih penting apalagi dia seorang Perempuan “membantu seorang perempuan jangan mempertimbangkan bentuk masalahnya tetapi bantulah terlebih dahulu dan memberdayakannya agar ya bisa keluar dari permasalahan”. 
    Eurosia Maria Sales

Komitmen ini didasari oleh nilai-nilai agama Islam yang menjunjung tinggi martabat manusia dan kesetaraan gender. Program dan kegiatan yang dilakukan oleh ranting Basen ‘Aisyiyah dalam menangani kasus KDRT yaitu : melakukan penyuluhan dan edukasi, pendampingan secara psikologis maupun hukum, membentuk posko pengaduan, dan bekerjasama dengan lembaga terkait seperti dinas sosial, PPA, dan lain sebagainya.
Pemberdayaan perempuan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, kemandirian dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.  
Mengingat bahwa KDRT adalah pelanggaran terhadap martabat kemanusiaan serta bentuk diskriminasi dan pelanggaran hak-hak asasi maka mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) melakukan upaya pemberdayaan perempuan dalam bentuk konseling, dan kolaborasi dengan pihak terkait. Kerjasama antara mahasiswa S2 Kebidanan dengan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kotagede merupakan upaya untuk membuat strategi dalam pemberdayaan perempuan. 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment