News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sorgum Didorong Naik Kelas Sebagai Pangan Lokal

Sorgum Didorong Naik Kelas Sebagai Pangan Lokal



WARTAJOGJA.ID - Tanaman sorgum yang memiliki banyak keunggulan terus didorong untuk 'Naik Kelas' sebagai pangan lokal. Budidaya sorgum pun semakin meluas serta mendapat sambutan positif para petani.

Menurut Ketua Forum Adat dan Tradisi Budaya Kapanewon Cangkringan, sekaligus Calon Anggota DPRD DIY (Fraksi PDIP) terpilih, Sukapdi, di Kabupaten Sleman, setelah Kapanewon Cangkringan melakukan penanaman sorum perdana, kini giliran Kapanewon Ngemplak dan akan berlanjut di wilayah lain.

"Para petani sangat antusias dan ingin segera menanam sorgum ini," terang Sukapdi kepada wartawan di sela kegiatan penanaman sorgum perdana di Padukuhan Kalisoro, Kalurahan Umbulmartani, Ngemplak Sleman, Kamis (2/5). Turut hadir Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, R Hery Sulistio Hermawan SPi MT.

Sukapdi menuturkan, dibanding tanaman padi/beras, sorgum memiliki lebih banyak keunggulan. Seperti bisa ditanam di lahan marginal, dan tidak membutuhkan banyak air. Sekali tanam bisa panen sampai 3 kali, serta memiliki lebih banyak nutrisi, dan tinggi serat. "Kita akan terus dorong sorgum ini untuk 'naik kelas' sebagai pangan lokal sebagai alternatif pengganti beras," katanya.

Hery Sulistio Hermawan memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga Kapanewon Ngemplak dan semua pihak yang mendukung terlaksananya tanam perdana sorgum ini, seperti dukungan dari Sorgum Sejahtera Foundation (SSF). Menurut Hery, 
bibit sorgum yang ditanam ini berlabel putih atau memiliki grade utama, sehingga hasilnya nanti digunakan untuk pembibitan lagi.

"Bibit label putih ini bisa digunakan sebagai bibit sampai tiga turunan, jadi tidak langsung untuk dikonsumsi, melainkan untuk disebarkan ke petani lain yang akan membudidayakan sorgum, sehingga sorgum tersebar luas dan semakin banyak warga yang merasakan manfaat dan keunggulan sorgum dibanding padi," ujarnya. 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment