Dinkop UKM DIY Gelar Sarasehan Sibakul Angkat Tema Peluang Dan Tantangan Industri Perak

warta jogja April 26, 2024 0

WARTAJOGJA.ID  : Dinas Koperasi UKM DIY menggelar Sarasehan SIBAKUL pada 24 April di Sekar Polo, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Jl. HOS Cokroaminoto No.162, Tegalrejo, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sarsehan bertema Peluang Dan Tantangan Industri Perak itu menghadirkan narasumber Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi, Bapak Priyo Salim dari Salim Silver, Ibu Selly Sagita dari Borobudur Silver dan Bapak Tazbir Abdullah, SH.M.Hum, Praktisi bisnis/ Pariwisata.

Saraehan ini digelar sebagai komitmen Dinas Koperasi UKM DIY dalam menyusun langkah- langkah aplikatif guna membantu pengembangan Industri Perak.

Seperti diketahui, Kerajinan perak terbanyak terdapat di daerah Kotagede, Yogyakarta. Kerajinan perak di daerah tersebut mulai muncul sekitar abad ke-16, yakni pada masa Kerajaan Mataram Islam. Kala itu, masa pemerintahan Panembahan Senopati memerintahkan abdi dalem kriya untuk membuat perhiasan dari emas dan perak.

Ketertarikan itulah yang menjadi salah satu asal-usul dikembangkannya kerajinan perak di sana hingga saat ini. Selain di Kotagede yang ada di Yogyakarta, kerajinan perak juga ada di berbagai wilayah di Indonesia. 

Dinas Koperasi UKM DIY sendiri terus mendukung perkembangan industri perak di Kotagede. Misalnya melalui Web Direktori yang menampilkan profil perajin perak Kotagede secara eksploratif melalui foto dan ulasan sejarah dan perkembangannya, sehingga masyarakat lebih mengenal para Perajin Perak yang ada di Kotagede. 

Pengembangan potensi budaya kerajinan perak terus dilakukan demi memperkuat kerajinan perak Kotagede sebagai benteng kebudayaan dalam menghadapi arus nilai-nilai global. Juga meningkatkan kualitas pengelolaan kerajinan perak Kotagede, baik secara intelektual, teknis maupun motivasi berbasis sistem teknologi. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan dukungan pihaknya pada industri kecil menengah juga terwujud seperri memberikan bantuan bebas ongkos kirim bagi UMKM anggota SiBakul markethub untuk pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri termasuk bekerjasama dengan PT Pos Indonesia serta membantu penyaluran bantuan modal Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

"Dinas Koperasi UKM DIY tetap konsisten berupaya melakukan revitalisasi ekonomi yang tetap mendasarkan pada cara-cara yang meneguhkan pengembangan transformasi usaha pada berbagai aspek, seperti diantaranya kebijakan TRANSFORMASI DIGITAL melalui system SIBAKUL JOGJA.   Salah satu upaya strategisnya adalah menyelenggarakan talkshow sarasehan UMKM yang diadakan pada lokasi perdesaan dan juga beberapa wilayah perkotaan yang strategik.," kata Siwi.

" Harapannya, terjadi silang diskusi, masukan, hingga pencerahan dan inspirasi antar pemangku kepentingan yang lintas sector maupun lintas kewenangan, dalam membangun ekonomi perdesaan yang berbasis UMKM pada wilayah setempat," pungkas Siwi.