News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Wisudawan Perdana Prodi Rekateks FTI UII: Lulusan Siap Bersaing Secara Global

Wisudawan Perdana Prodi Rekateks FTI UII: Lulusan Siap Bersaing Secara Global

WARTAJOGJA.ID : Program Studi Rekayasa Tekstil (Rekateks) FTI UII, pada tahun 2019 lahir kembali, berdasarkan SK Menristekdikti (Mendikbud) No. 825/KPT//I/2019, 

Ketua Program Studi Rekateks FTI UII
Ir. Agus Taufiq, M.Sc didampingi
Dosen Program Studi Rekateks FTI UII Febrianti Nurul Hidayah, S.T., B.Sc., M.Sc mengatakan Program Studi Rekateks resmi dibuka untuk pendidikan program sarjana (S1).

"Alhamdulillah, pada Januari 2024, telah meluluskan 5 Wisudawan terbaik," kata Ir. Agus Taufiq, M.Sc.

Adapun kelima mahasiswa Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII yang telah mengikuti ujian pendadaran pada bulan Desember 2023 adalah Hakiki Justitia Kuswono (20526025), Aulia Ajeng Rerengganing Dias (20526013), Izzatu Rahmatillah (20526007), Adella Medika Khairun Nisa (20526027), dan Azzah Farikhatur Rizki (20526032)

Dosen Program Studi Rekateks FTI UII Febrianti Nurul Hidayah, S.T., B.Sc., M.Sc menambahkan, sebelumnya, kelimanya mengikuti program percepatan, dari sejumlah 22 mahasiswa angkatan 2020 sudah mengambil Tugas Akhir (TA), baru 5 (lima) mahasiswa yang maju pendadaran, semoga yang lain segera menyusul,

"Sesuai kurikulum yang berlaku, meski dirancang untuk ditempuh selama 4 tahun, mahasiswa Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII dapat menempuh studi dengan waktu paling cepat 3,5 tahun," tegas
Febrianti.

Setelah memenuhi persyaratan, mahasiswa diharuskan mengambil TA yang dapat berupa penelitian atau perancangan, yang juga merupakan sarana untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan konsep, teori, dan/atau ilmu yang telah diperoleh selama masa kuliah. 

Dalam hal ini, mahasiswa yang ingin lulus lebih cepat dengan masa studi 3,5 tahun diharuskan sudah mengambil TA di semester ketujuh atau setelah menyelesaikan Kerja Praktik (KP).

Mahasiswa yang sudah menyelesaikan TA wajib mengikuti ujian pendadaran yang dihadiri oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. 

"Kami berharap Program Studi Rekayasa Tekstil dapat mewujudkan civitas akademika yang unggul berkarakter Islam dan berwawasan lingkungan sebagai penyelenggara aktivitas pendidikan, penelitian, dan layanan masyarakat, dalam rangka pengembangan ilmu dan pemanfaatan teknologi tekstil yang berkomitmen pada perubahan dan kemajuan serta diakui di Asia pada tahun 2035," imbuh Ir. Agus Taufiq, M.Sc.


Secara terpisah, Aulia Ajeng Rerengganing Dias dan Hakiki Justitia Kuswono membagikan tipsnya supaya bisa lulus cepat dengan IPK di atas 3,50 

Aulia Ajeng Rerengganing Dias mengatakan tips utama adalah  "Harus serius kuliah, harus pandai mengatur waktu dan memprioritaskan bahwa kuliah itu lebih penting kalau ada kegiatan di luar kuliah,” kata Ajeng. 

Mahasiswa asal Sleman DIY tersebut dikenal cukup aktif terlibat berbagai kegiatan di Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII, antara lain kunjungan dan pameran. 

Sedangkan Hakiki Justitia Kuswono mengatakan tipsnya yang terpenting
rajin masuk kelas karena belajar juga perlu ilmu dari dosen, bukan hanya dari buku dan internet.” 

Mahasiswi asal Banyuwangi tersebut diketahui pernah berkolaborasi dalam penelitian dosen.

Keduanya sepakat bahwa kuliah juga ada tantangannya, terutama memahami materi kuliah. Ajeng mengungkapkan bahwa bingung terhadap materi kuliah adalah hal yang wajar, tidak hanya di Program Studi S1 Rekayasa Tekstil FTI UII (Rekateks), tetapi juga di jurusan atau program studi lainnya. Ada kalanya bertemu materi-materi kuliah yang terkadang sulit dipahami, seperti materi hitungan, sehingga salah satu cara menghadapinya adalah lebih tekun lagi belajar mandiri dan tidak ragu untuk bertanya kepada dosen yang mengajar. 

"Tenang saja, dosen-dosen di Rekateks selalu seru saat mengajar dan bisa membangun suasana agar lebih rileks, kesulitan yang ada jadi bisa dihadapi," pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment