Rektor UAA Sebut Mahasiswa Bisa Berpotensi Menjadi Pemimpin Indonesia Emas Dalam Program PMM Batch Ke-3
36 mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia mengikuti Program PMM batch ke-3 di Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta. (Foto: Hendro SB/Warta Jogja)
WARTAJOGJA. ID - Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta berkesempatan menggelar acara Lepas Sambut Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) sekaligus juga bebarengan dengan ceremonial Hari Lahir (Harlah) UAA di Kampus Alma Ata, Sabtu (20/1/2024). Pelepasan mahasiswa PMM ini pun dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristekdikti RI, Prof Dr Ir Sri Suning Kusumawardani ST MT.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UAA, Prof Dr H Hamam Hadi MS Sc D Sp GK melalui sambutannya menyatakan, selamat dan berbahagia kepada 36 mahasiswa serta mahasiswi yang diikuti dari 22 universitas di Indonesia dan satu dari universitas di Amerika Serikat yang dalam satu semester dalam mengikuti tugas-tugas pembelajaran di Universitas Alma Ata Yogyakarta melalui program PMM batch ke-3.
Pada batch ke-3 ini, telah dijalani oleh mahasiswa kurang lebih selama empat bulan. Prof Hamam pun yakin para mahasiswa juga menikmati kehidupan di kota Yogyakarta seperti keanekaragaman budaya dan juga perbedaan sistem pendidikan. Selain itu, bersyukurnya kampus UAA telah mewakili mahasiswa dari seluruh Indonesia.
"Bersyukurnya kami di UAA ini para mahasiswa yang ada di luar program PMM itu sendiri sudah ada dari Sabang hingga Merauke sehingga kalian pun juga bisa belajar banyak dari UAA dalam hal ini," ucap Prof Hamam di depan para mahasiswa Program PMM.
Pada semester ini pun, lanjutnya, UAA kedatangan satu mahasiswa dari Universitas di Amerika Serikat yaitu dari John Hopkins University yang mengikuti Special Studies in Nutrition. Meski juga di luar Program PMM, namun mahasiswa asing tersebut ikut terlibat dalam study di kampus UAA.
"UAA wajib memberikan apresiasi besar kepada mahasiswa asing asal John Hopkins University yang telah terlibat aktif bersama kita di Yogyakarta khususnya di kampus kita ini," jelasnya.
Tentu adanya Program PMM ini sekali lagi Prof Hamam mengharapkan bahwa para mahasiswa bisa menikmati kehidupan di kota Yogyakarta serta kebersamaan antar mahasiswa di UAA selama mengikuti pembelajaran kurang lebih satu semester. Mudah-mudahan yang teman-teman dapatkan dari ini bisa menjadi bekal penting untuk menguji diri sendiri.
"Saya membayangkan mahasiswa yang jauh-jauh dari Aceh dan daerah lain untuk belajar di Yogyakarta, bahkan ada juga di sini mahasiswa yang baru pertama kali naik pesawat. Karena itu, hal ini menjadi pengalaman berharga untuk kalian dalam proses pembelajaran di kampus UAA," katanya.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat menikmati kehidupan di kota Yogyakarta dan mudah-mudahan pengalaman yang anda semua dapatkan selama belajar di Alma Ata benar-benar menjadi modal penting dalam mengembangkan potensi diri kalian menjadi orang-orang hebat seperti calon pemimpin hebat Indonesia yang akan mewujudkan Indonesia emas," harap Prof Hamam menambahkan.
Acara Lepas Sambut Program PMM batch ke-3 tersebut ditutup dengan seremonial pelepasan secara simbolis, lalu dilanjutkan dengan sejumlah pentas tari seni budaya di antaranya dari PGMI (Karawitan I), PMM (Musikalisasi Puisi), PGMI (Tari), PGMI (Musikalisasi Puisi), PGMI (Karawitan 2), PGMI (Tari) dan PMM (Flashmob). (Hendro SB)
Post a Comment