News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kisah Persalinan Nyaman Berkat Program JKN

Kisah Persalinan Nyaman Berkat Program JKN


WARTAJOGJA.ID - Keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dinilai cukup penting dan vital terutama sumbangsihnya kepada masyarakat menengah kecil. Jika dilihat dari manfaat layanan yang diberikan oleh Program JKN, sebagian besar masyarakat menengah ke bawah merasa bersyukur baik dari layanan kesehatan bahkan fasilitas kesehatan yang dirasakan oleh peserta JKN.

Hal itu disampaikan juga oleh salah seorang peserta JKN dari segmen peserta Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah (PBPU BP Pemda) bernama Afi Khairunnisa saat ditemui habis kontrol jahitan post operasi secar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan, Sabtu (16/08).

"Saya dan keluarga terdaftar menjadi peserta JKN dari pemerintah. Program JKN sangat membantu dan sangat terasa manfaatnya untuk kami yang kurang mampu," ungkap Afi.

Salah satu hal yang membuat Afi senang adalah tidak adanya tambahan biaya yang diminta oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) saat menggunakan kartu JKN. Dengan memanfaatkan haknya sebagai peserta JKN, Afi merasa lega karena semua biaya selama kehamilan mulai dari kontrol di puskemas sampai dirujuk ke RSUD Prambanan, menjalani beberapa kali pemeriksaan dokter di poli kandungan, pemeriksaan ultrasonografi (USG) sampai proses persalinannya, semua biaya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Afi merasa lega karena kekhawatirannya terhadap stigma masyarakat yang mengatakan jika menggunakan kartu JKN maka akan ada biaya-biaya tambahan saat berobat dengan BPJS Kesehatan ternyata tidak ada. Semua prosedur medis dan perawatan yang diperlukan selama kehamilannya tidak menimbulkan biaya tambahan.

"Saya merasa sangat tenang dan bersyukur dengan adanya Program JKN ini yang menanggung semua biaya persalinan saya. Kalau dihitung-hitung biaya persalinan saya menghabiskan biaya jutaan, uang sebanyak itu tentu berat bagi saya dan keluarga. Pelayanan di rumah sakit juga baik, meskipun saya mendapatkan fasilitas kamar kelas tiga sesuai hak kelas JKN, namun saya tetap merasa dilayani dengan maksimal oleh petugas rumah sakit tanpa ada perbedaan dengan pasien umum,” tutur Afi.

Pelayanan yang diberikan di fasilitas kesehatan semua setara, tidak ada perbedaan antara peserta JKN kelas tiga, kelas dua, kelas satu, bahkan pasien umum. Semua mendapatkan layanan yang sama. Bedanya tidak menggunakan kartu JKN dan pasien umum harus membayar, itupun tahunya di akhir pada saat selesai mendapatkan layanan.

“Selama kurang lebih enam tahun saya dan keluarga terdaftar sebagai peserta JKN, saya dan keluarga rutin menggunakan jaminan kesehatan dari Program JKN untuk mengakses layanan kesehatan, dan sampai saat ini saya dan keluarga belum menemukan kendala yang berarti saat memanfaatkan kartu JKN, justru merasakan pelayanan semakin baik dan memuaskan baik dari BPJS Kesehatan maupun dari fasilitas kesehatan,” ungkap Afi.

Menurutnya, kesehatan bagi keluarga sangatlah penting. Terlebih Program JKN ini, merupakan bentuk nyata peran pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman dalam jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Sehingga tidak perlu lagi ada hal yang ditakutkan, terhadap biaya yang besar apabila berobat.

“Saya berharap agar Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dapat terus berkelanjutan dan berkembang kepada masyarakat luas terutama masyarakat kurang mampu yang masih takut berobat karena masalah biaya. Semua layanan kesehatan bagi peserta JKN sudah sangat baik. Terima kasih BPJS Kesehatan, semoga Program JKN semakin baik dan terus berjalan," tutup Afi. (*)

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment