News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dispenau Kenalkan Sejumlah Peralatan Taktis Hingga Koleksi Muspurdirla Yogyakarta

Dispenau Kenalkan Sejumlah Peralatan Taktis Hingga Koleksi Muspurdirla Yogyakarta


WARTAJOGJA.ID :  Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) menggelar kegiatan bertajuk “Outbound Awak Media 2023” yang dipusatkan di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta pada 20 hingga 21 Desember 2023.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan melakukan kunjungan ke Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Pasgat. 

Dalam kegiatan tersebut awak media dikenalkan dengan sejumlah kendaraan taktis dan persenjataan pertahanan udara yang dioperasionalkan prajurit Denhanud 474 Pasgat. 

Persenjataan digelar dalam static show senjata perorangan dan sniper, Rudal QW-3, Triple Gun, dan Radar Smart Hunter. Prajurit Denhanud 474 Pasgat juga menampilkan kendaraan taktis (rantis) ILSV (Indonesia Light Strike Vehicle) J-Force. 

Rantis J-Force biasanya digunakan untuk misi penyerangan, pengintaian, komunikasi, patroli jarak jauh, dan bantuan kemanusiaan. Di dalam kendaraan taktis tersebut  memuat lima prajurit.  Dua prajurit di depan sebagai pengemudi dan operator.  Dua prajurit di belakang sebagai pengawal, dan satu prajurit sebagai gunner.

"Dia akan berdiri, akan ada senjata bantuan kaliber 5,56 (mm) bisa atau 7,62 bisa, jadi senjata akan ditanam di atas, dikunci, untuk gunner-nya berdiri," kata Prajurit Denhanud 474 Pasgat, Sertu Akbar.

Sertu Akbar mengakan produk J-Force baru dipakai di Kopasgat Tahun 2020. Sebelumnya rantis yang digunakan yakni APC Turangga.
"Sementara untuk operasi ya operasi pengamanan VVIP RI 1, RI 2 atau setingkat kepala negara tamu-tamu RI setingkat kepala negara dan peletakannya di Ring 1 Bandara," ucapnya. 

Di sana, para awak media yang turut dalam rombongan berkesempatan untuk menembak menggunakan pistol yang biasa digunakan oleh personel.

Sebelum menembak, para pelatih dari Denhanud 474 Pasgat terlebih dahulu memberikan penjelasan umum mengenai pistol yang digunakan, serta pengarahan khusus perihal hal-hal teknis yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menembak.

Sesi berikutnya, para awak media dilatih untuk bekerjasama memecahkan persoalan yang diberikan pelatih melalui materi psikologi lapangan, seperti ice breaking, geometri, spiderweb, dan materi ketangkasan melempar pisau.

Pada hari kedua, awak media berkesempatan untuk mengunjungi 3 Skadron Pendidikan (Skadik) yang ada di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, yaitu Skadik 101, Skadik 102, serta Skadik 104.

Dengan kunjungan ini, para awak media dapat mengenal lebih dekat serta mengetahui tugas pokok masing-masing Skadik dalam mempersiapkan calon penerbang TNI.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla). 

Museum kedirgantaraan terbesar di Asia Tenggara ini menyuguhkan beragam koleksi bersejarah, mulai dari seragam TNI AU dari masa ke masa, diorama perjuangan bangsa Indonesia, hingga pesawat-pesawat yang pernah memperkuat TNI AU dalam operasi udara untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan NKRI.

Museum yang berlokasi di lingkungan Lanud Adisutjipto ini dikelola secara profesional oleh Dispenau dan menjadi objek wisata paling ramai kedua yang dikunjungi wisatawan setelah Kraton Yogyakarta. (Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment