News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Film Series Tira Diputar Perdana Untuk Penonton JAFF 2023 di Empire XXI Yogyakarta

Film Series Tira Diputar Perdana Untuk Penonton JAFF 2023 di Empire XXI Yogyakarta

WARTAJOGJA.ID : Film series besutan Jagat Sinema Bumi Langit dan Disney, Tira mulai diputar perdana secara terbatas untuk penonton JAFF 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Rabu (29/11/2023) malam. 

Penonton turut memadati ruang teater film series yang disutradarai oleh Zahir Omar dengan produser eksekutif Joko Anwar yang juga salah satu super hero (jagoan) Bumi Langit ini.

Tira yang diproduksi sejak 2020-2021 ini akan tayang di platform digital Disney+ Hotstar pada 16 Desember mendatang. Film series yang dibintangi Chelsea Islan sebagai Suci ini akan tayang dalam 8 episode.

Series Tira menceritakan seorang gadis muda bernama Suci yang menyukai situasi aksi. Ia merupakan mahasiswi yang memiliki kerja sampingan sebagai stuntwoman.

Namun kehidupannya berubah setelah ia memergoki ritual 9 naga di salah satu gedung kosong. Naga Tira hinggap menjadi kutukan padanya dan ia harus mencari tahu apa yang terjadi padanya selama 40 hari.

Joko Anwar sebagai eksekutif produser menceritakan bahwa jalan cerita Tira dibuat sejak 2020 lalu ketika dunia diterpa pandemi, terinspirasi dari cerita Komik, Tira karya Gun Mardiyono. 

Chelsea Islan dipilih memerankan tokoh Suci yang menjadi sosok sentral jagoan di film ini, dan ternyata memiliki karakter hampir mirip dengan kehidupan nyata.

"Dari awal kita pilih karakter hero yang harus jiwa mereka kesatria, mementingkan kemanusiaan ketimbang diri sendiri. Kita kenalan dulu mereka yang terpilih sebagai pemeran karakter bumi langit. Kita sudah kama kenal, dekat dengan mereka dan karakter Suci dekat sekali dengan Chelsea Islan. Dia memerankan 85-90 persen adegan berantemnya sendiri. Dia berlatih dengan luar biasa," ungkap Joko pada wartawan.

Hal ini pula yang terjadi pada pemilihan sutradara, Zahir Omar yang akhirnya memimpin produksi film series ini. Zahir yang sebenarnya berasal dari Malaysia memberikan sentuhan dalam cerita dan ternyata mampu meyakinkan Joko Anwar untuk mengeksekusi menjadi sebuah film.

"Zahir memberikan presentasi luar biasa pada saya, dia akan membuat Tira menjadi begini, begini dan begini. Maka saya akhirnya percaya pada dia untuk menjadi sutradara. Dan hasilnya jauh di luar ekspektasi saya," sambung Joko.

Zahir sendiri mengungkap bahwa ia dengan sangat detail berusaha menggambarkan Naga Tira sebagai sosok yang memang hanya ada di Indonesia. Ia menggabungkan Naga Jawa yang merupakan hewan mitologi dengan Komodo yang kini disebut naga hidup di muka bumi.

"Naga Tira ini adalah Naga Jawa yang kami riset dengan detail, kemudian digabungkan dengan Komodo. Kami desain dan bentuk agar berbeda dengan naga barat atau chinese, apalagi kita sampai saat ini masih punya Komodo Dragon, maka berusaha kita gabungkan. Ya akhirnya tercipta dalam series ini," katanya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment