News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

KPK Gelar Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas Di Sleman

KPK Gelar Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas Di Sleman




WARTAJOGJA.ID : Para pejabat di lingkungan Pemkab Sleman mengikuti bimbingan teknis Keluarga Berintegritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/10). 

Kegiatan diikuti oleh seluruh tataran pejabat beserta suami/istri mulai dari level Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten Sekda, Staf Ahli, kepala OPD, Direktur BUMD, hingga Kepala Bagian Setda.

Materi bimtek disampaikan oleh tiga narasumber yakni Brigjen Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi (Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK), Achmad Irsyad Darmawan (Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat), Firlana Ismayadin (Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat). Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, penyelenggaraan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas suami-istri tentang pentingnya membangun keluarga yang berintegritas dan anti korupsi.
 
"Dengan adanya bimtek ini harapannya dapat muncul kesadaran dari para pegawai di lingkungan Pemkab untuk menghindari korupsi. Korupsi bisa dimulai dari keluarga, namun sebaliknya keluarga juga mampu mencegah lahirnya perilaku korupsi," kata Kustini usai acara.

Dia berharap program bimtek selanjutnya akan menyasar kalangan lurah. Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Brigjen Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi mengatakan, bimtek Keluarga Berintegritas adalah salah satu dari banyak program pemberdayaan masyarakat yang dipunyai oleh KPK. "Kalau keluarga sudah anti korupsi diharapkan lingkungan sekitarnya juga akan anti korupsi," ujarnya.

Keluarga dipandang penting karena punya memiliki sentral. Berkaca dari kasus korupsi yang ada selama ini, tidak sedikit diantaranya yang melibatkan keluarga. Karena itu, lembaga anti rasuah ini ingin mengingatkan bahwa perbuatan korupsi berimbas tidak hanya terhadap diri sendiri tapi juga keluarga dan masyarakat.

Kumbul melanjutkan, pemberantasan korupsi tidak mungkin selesai hanya dengan penegakan hukum. Oleh karena itu, KPK menyiapkan tiga strategi. Pertama adalah strategi pada bidang pendidikan yakni dengan menanamkan nilai integritas. Kedua, dengan mendorong perbaikan sistem pelayanan oleh penyelenggara negara sehingga tidak ada lagi celah yang bisa disusupi.


"Ketiga barulah penegakan hukum untuk memberikan efek jera. Namun agar bisa berjalan, ketiga strategi ini perlu dukungan dari masyarakat," tandasnya.

KPK sudah menjalankan program bimtek Keluarga Berintegritas sejak tahun 2022. Awalnya menyasar Gubernur, Wakil Gubernur, dan pejabat eselon beserta pasangannya. Kemudian tahun ini sasarannya adalah pejabat di level kabupaten. Setelah Sleman, pada pekan ini kegiatan serupa juga akan digelar di Kota Yogyakarta dan Kulon Progo. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment