News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

OneSight EssilorLuxottica Foundation Cetak Rekor Baru di Indonesia dengan Donasi 50.000 Bingkai ke IROPIN

OneSight EssilorLuxottica Foundation Cetak Rekor Baru di Indonesia dengan Donasi 50.000 Bingkai ke IROPIN


WARTAJOGJA.ID: OneSight EssilorLuxottica Foundation hari ini mengumumkan bahwa donasi 50.000 bingkai kacamata kepada Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) telah diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor sebelumnya mencapai 30.000 donasi yang dilakukan pada tahun 2015.

Penyerahan penghargaan resmi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kepada Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) dan OneSight EssilorLuxottica Foundation berlangsung hari ini pada Pertemuan Ilmiah Tahunan pertama (PIT) IROPIN 2023. Pada acara tersebut, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi daerah istimewa Yogyakarta, Sesepuh & Penasihat IROPIN, bersama dengan tamu-tamu terkemuka dan lebih dari 1.100 optometris di Indonesia, berkumpul untuk membahas inovasi terbaru dalam manajemen perawatan dan pemeliharaan penglihatan.

Peter Tan, Country Manager EssilorLuxottica Indonesia, juga hadir untuk menerima penghargaan atas nama OneSight EssilorLuxottica Foundation.

"Kami sangat senang menjadi bagian dari momen bersejarah dalam kemitraan kami dengan IROPIN. Di EssilorLuxottica foundation, kami sangat yakin bahwa visi yang jelas adalah kunci menuju masa depan yang lebih cerah. Sumbangan yang memecahkan rekor berupa 50.000 bingkai 2.5 New Vision Generation kepada IROPIN ini menandakan Komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat yang tinggal di Indonesia. Kami berterima kasih kepada MURI atas pengakuan mereka atas upaya kami dan berharap dapat memecahkan lebih banyak rekor di masa depan.” ujar Peter Tan.

EssilorLuxottica mengembangkan rangkaian kacamata 2.5 New Vision Generation (2.5 NVG) untuk menghadirkan solusi penglihatan berkualitas tinggi dan terjangkau bagi 2,5 miliar orang yang menderita gangguan penglihatan buruk yang tidak terkoreksi di seluruh dunia.

Di Indonesia, EssilorLuxottica Foundation juga menjalankan program Mitra Mata (Sahabat Mata), yang didanai oleh Yayasan yang mendukung peningkatan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja wirausaha mikro perawatan penglihatan di negara ini. Mitra Matas bekerja di daerah pedesaan dan daerah tertinggal untuk memberikan dukungan perawatan penglihatan kepada orang-orang yang membutuhkan. Mereka juga dapat memilih untuk mendaftar dalam program optometri 3 tahun untuk menjadi optometris yang berkualifikasi penuh, dengan beasiswa tersedia dari Yayasan.

Ini adalah salah satu inisiatif yang mendasari kolaborasi jangka panjang EssilorLuxottica dengan IROPIN sejak tahun 2018 untuk mendukung misi mereka dalam meningkatkan standar industri optometri dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perawatan dan pemeliharaan penglihatan.

Ketua IROPIN, Nova Joko Pamungkas, A.Md.RO, SE, M.M., juga mengakui pentingnya peran kemitraan dalam mendukung penerima manfaat yang hidup dengan gangguan penglihatan buruk yang tidak terkoreksi. Ia mengatakan, “Kolaborasi kami dengan OneSight EssilorLuxottica Foundation telah memainkan peran penting dalam misi kami untuk memberikan perawatan penglihatan kepada komunitas yang kurang terlayani di seluruh Indonesia. Bersama-sama, kami akan terus membuat kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan akses terhadap layanan perawatan dan pemeliharaan penglihatan berkualitas terutama bagi mereka yang membutuhkan.”

Donasi 50.000 bingkai kacamata merupakan salah satu program kerja di Departemen Pengabdian Masyarakat Pengurus Pusat Ikatan Profesi Optometris Indonesia, dimana kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang dan segenap anggota IROPIN di seluruh Indonesia.

Mulai dari Pengda Istimewa Aceh, Pengda Sumatera Utara, Pengda Sumatera Barat, Pengda Riau, Pengda Sumatera Selatan, Pengda KEPRI, Pengda Banten, Pengda Derah Khusus Jakarta, Pengda Jawa Tengah, Pengda Daerah Istimewa Yogyakarta, Pengda Jawa Timur, Pengda Bali, Pengda Nusa Tenggara Timur, Pengda Kalimantan Tengah, Pengda Sulawesi Utara, Pengda Maluku,  dan Pengda Papua.

Mengingat besarnya manfaat dan dampak dari kegiatan pengabdian masyarakat mulai dari edukasi pemeliharaan pengliharan, skrining gangguan penglihatan, pemeriksaan kelainan refraksi dan rehabilitasi gangguan penglihatan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya yang belum terjangkau layanan primer menjadi bentuk tanggung jawab dan peran Ikatan Profesi Optometris Indonesia untuk menyelenggarakannya secara berkesinambungan bersama seluruh stakeholder agar masyarakat Indonesia dapat melihat lebih jelas. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment