News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sarasehan Sibakul Jogja Episode 16 Digelar Di Joglo Omah Lintang Banguntapan Bantul

Sarasehan Sibakul Jogja Episode 16 Digelar Di Joglo Omah Lintang Banguntapan Bantul


WARTAJOGJA.ID : Untuk ke-enam belas kalinya di tahun ini kegiatan Sarasehan Sibakul kembali digelar oleh Dinas Koperasi UKM DIY. 

Kali ini warga dari wilayah Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo yang mendapatkan kesempatan untuk berdialog dengan para narasumber, diantaranya Amir Syarifudin selaku Anggota DPRD DIY, Aris Eko Nugroho selaku Paniradya Pati, I Nyoman selaku Panewu Banguntapan, dan Nur Kholis selaku Praktisi.

Wilayah Jagangrejo memiliki potensi UMKM yang luar biasa. 

Dengan semangat berwirausaha yang tinggi, para pelaku UMKM di wilayah ini cukup beragam, mulai dari usia remaja hingga lansia.

Salah satu pelaku UMKM bernama Najwa yang masih duduk di bangku SMA memiliki bisnis berupa Egg Roll dengan bahan dasar singkong. 

Dengan ide dan inovasinya itu, ia berhasil mendapatkan penghargaan dalam Festival Inovasi Binis di November 2022. 

Bahkan produknya telah berhasil lolos kurasi oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY. Melalui produknya yang diberi brand “Egg Grouw” ia ingin menumbuhkan dan memajukan potensi asli Indonesia. 

I Nyoman selaku Panewu Banguntapan mengatakan, "Bahwa saat ini Kapanewon Banguntapan memiliki potensi UMKM yang beragam," kata dia.

"Selain itu dari pihak kapanewon sendiri sudah memiliki beberapa program yang dapat mendukung kemajuan UMKM, salah satunya dengan adanya kegiatan Banguntapan Market," tukas I Nyoman.

Sementara Praktisi Nur Kholis mengatakan bahwa potensi yang luar baisa ini harus didukung dengan fasilitasi pemerintah yang solid. 

"Para UMKM mungkin sudah memiliki target marketnya sendiri, namun tentunya perlu adanya dukungan dari pemerintah untuk bisa mempertemukan para pelaku UMKM dengan masyarakat dengan adanya kegiatan atau festival dengan menampilkan potensi budaya di wilayah setempat," tegas Nur Kholis.

Adapun Aris Eko Nugroho selaku Paniradya Pati mengatakan, "Bahwa pemerintah saat ini sudah berupaya untuk memajukan potensi wilayah di Banguntapan," katanya.

Salah satunya sudah adanya pembuatan penanda keistimewaan di tiga titik di wilayah Banguntapan, yakni di daerah Jagalan, Imogiri dan Gerbang Pleret. 

"Penanda sejarah keistimewaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat para wisatawan di wilayah ini sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di wilayah ini," pungkas Aris. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment