News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

DPD Pemuda Tani Indonesia DIY Gelar Musdalub, Anton Prabu Beber Visi Regenerasi Pemuda Tani Berkebudayaan dan Muliakan Lingkungan

DPD Pemuda Tani Indonesia DIY Gelar Musdalub, Anton Prabu Beber Visi Regenerasi Pemuda Tani Berkebudayaan dan Muliakan Lingkungan


WARTAJOGJA.ID : Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk kepengurusan periode 2023-2028 sukses digelar Minggu, 7 Mei 2023 di Resto Omah Daren, Daren Kidul, Donokerto, Turi Sleman Yogyakarta.

Acara itu turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto, Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia DIY terpilih periode 2023-2028 Anton Prabu Semendawai, juga Ketua Caretaker DPD Pemuda Tani Indonesia Jogjakarta Fabian Cornelis.

Anton Prabu Semendawai  meyampaikan visi
misinya di hadapan presidium sidang dan musdalub.

"Pertama-tama visi saya adalah meregenerasi pemuda tani berwawasan kebudayaan yang memuliakan lingkungan
demi kedaulatan pangan yang berkelanjutan," kata Anton.

Visi ini disampaikan dengan maksud memberikan ruang seluas-luasnya pada setiap peluang
di dunia pertanian terutama di wilayah indonesia secara khusus Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk mewujudkan visi tersebut agar bisa diterima dan dipahami oleh seluruh pengurus Anton mengatakan perlu membuat misi terencana.

Misi itu antara lain mempermudah pemahaman soal pertanian bagi kaum muda, meningkatkan nilai ketertarikan pertanian dengan pendekatan yang berkebudayaan,
menjaga ekosistem pertanian yang sesuai dengan kebutuhan masa kini
menyebarluaskan role model pembelajaran pertanian berbasis lingkungan.

"Juga membangun usaha pertanian tepat guna demi terwujudnya ketahanan pangan
skala daerah dan nasional dan sebagai garda terdepan dalam mewujudkan kemandirian dunia pertanian," tegas Anton.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto dalam kesempatan itu mengatakan alsedikitnya 65 persen petani di wilayah DI Yogyakarta kini sudah memasuki atau menjelang usia lanjut.

Sehingga dibutuhkan sebuah regenerasi supaya sektor pangan terjamin kelanjutannya.
Tidak sebatas pada sumber daya manusianya, regenerasi diperlukan juga dalam skema pemasaran, khususnya dengan pemanfaatan teknologi informasi terkini.

"Pada 2021 silam kami mrndapat amanat untuk mewujudkan 1.000 petani milenial dan bisa direalisasikan per 2022, lalu, sampai akhir 2023 mendatang, Pemda DIY sudah mematok target realisai 3.000 petani muda, makanya, kami mendorong teman-teman komunitas petani milenial itu guyub rukun, supaya semuanya bisa terdata," ucap Sugeng.

Dengan data yang komperhensif, pihaknya pun bisa melakukkan intervensi secara tepat sasaran, sehingga para petani muda merasa terus diperhatikan dan tidak kapok untuk bergelut di sektor ini.
Bukan tanpa alasan, jika regenerasi tidak diupayakan, ketahanan pangan masyarakat terancan goyah.

"Petani kita 65 persen usianya sudah sepuh. Kalau tidak ada regenerasi, ya, selesai. Padahal urusan perut atau pangan tidak boleh terhenti," urainya.

Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia DIY Anton Prabu Semendawai nenambahkan pihaknya akan berupaya merekrut sebanyak mungkin anggota untuk mendorong sektor pertanian di Yogya.
Yakni, dengan visi misi meregenerasi petani berwawasan kebudayaan, serta memuliakan lingkungan. 

Akan tetapi, dengan rata-rata kepemilikan lahan petani di DIY yang hanya sekitar 0,9 hektare dan cukup jauh dari ambang batas kemakmuran 3-4 hektare, perubahan skema pun harus ditempuh.

Yaitu, dengan sistem industrialisasi yang menuntut para petani untuk berani mengirimkan komoditi pertaniannya ke luar negeri.

"Petani yang sudah sepuh-sepuh bisa dibantu untuk memasarkan produknya secara online, mereka pasti kesulitan mengakses teknologi, belum lagi harus berkomunikasi dengan buyer dari luar," urainya.

"Sekarang banyak sekali komoditi yang dibutuhkan di luar negeri. Seperti avocado, melon, salak pondoh dan lain sebagainya. Ekspor harus berani ditempuh, supaya kesejahteraan meningkat," tambah Anton.

Terlebih, lanjutnya, Yogyakarta Internasional Airport sudah beroperasi dan didarati deretan pesawat kargo raksasa atau berukuran besar, layaknya Antonov dan Boeing 777.

Menurutnya, para petani muda harus bisa melihat fenomena tersebut sebagai sebuah peluang ekspor bagi komoditi yang dihasilkannya.

"Artinya, DIY bisa menjadi pusat ekspor dan impor. Apalagi, buah dan sayur pengirimannya harus cepat, tidak bisa lewat laut. Itu yang coba kita dorong, bisa kerjasama dengan sejumlah stakeholder, baik dinas, perbankan, maupun BUMN," terangnya.

Anton menjelaskan, saat ini DPD Pemuda Tani DIY sudah menghimpun sekitar 200 petani muda, untuk didapuk sebagai pengurus.
Untuk tahap awal, selain merekrut sebanyak mungkin anggota, pihaknya pun ingin mendekatkan sektor pertanian pada anak-anak muda, supaya mereka mengenal, serta memahami potensinya, untuk kemudian bergabung.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment