News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Wisatawan Yogya Diminta Waspadai Potensi Bencana Longsor Di Tiga Kawasan Ini

Wisatawan Yogya Diminta Waspadai Potensi Bencana Longsor Di Tiga Kawasan Ini


Ilustrasi longsor

WARTAJOGJA.ID  : Wisatawan yang sedang melewatkan masa libur Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta perlu waspada dengan cuaca penghujan yang makin intens jelang akhir tahun ini. 

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo menuturkan wisatawan perlu meningkatkan kewaspadaan dampak cuaca ekstrem akhir tahun ini. Terutama ketika mereka berada di kawasan wisata tertentu yang geografisnya masih rentan bencana hidrometeorologi seperti longsor.

"Ada tiga kawasan di mana wisatawan perlu meningkatkan kewaspadaan potensi bencana itu, yakni Perbukitan Menoreh, jalur Patuk-Imogiri, dan Pegunungan Sewu," kata Singgih 28 Desember 2022.

Tiga kawasan itu memiliki kondisi geografis banyak diwarnai bukit dan tebing yang bisa longsor ketika hujan intens dalam waktu relatif lama.
Perbukitan Menoreh Kabupaten Kulonprogo misalnya, kondisi tanah yang kurang stabil, terutama pada tempat-tempat tertentu, selama ini rawan longsor.

"Jadi kewaspadaan untuk wisatawan itu lebih karena kondisi belakangan seringkali hujan cukup masif ditambah durasi lama," kata Singgih yang mewanti wanti wisatawan tidak ambil resiko untuk kondisi seperti itu.

Singgih mengatakan pengelola destinasi dan pemerintah kabupaten/kota akan bertanggung jawab melengkapi standar operasional prosedur (SOP). 

Untuk mengantisipasi bila terjadi perubahan cuaca ekstrem di jalur atau kawasan destinasi pada libur Nataru ini secara mendadak. Seperti badai atau hujan lebat, dan bencana lain yang berkaitan dengan cuaca.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan dari perkiraan BMKG cuaca ekstrem di DIY masih akan berlangsung sampai Februari 2023 mendatang.

"Pengelola destinasi perlu menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi apabila terjadi situasi kedaruratan di tempat wisata," kata dia. 

Seperti penentuan lokasi titik kumpul wisatawan ketika mengalami situasi darurat, akses keluar destinasi mana saja, dan peralatan pertolongan darurat.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment