News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ketua Komisi B DPRD DIY Sebut Libur Nataru Sebagai Golden Week, Ini Alasannya

Ketua Komisi B DPRD DIY Sebut Libur Nataru Sebagai Golden Week, Ini Alasannya


Ketua Komisi B DPRD DIY Andiana (tengah) dan Kepala Dinkop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi (paling kanan) di sela konferensi pers di Teras Malioboro 1 Rabu (28/12)

WARTAJOGJA.ID  : Liburan nataru kali ini dapat disebut sebagai "golden week" pariwisata domestik di yogyakarta. DIY menjadi kunjungan wisata favorit di akhir tahun ini. Bahkan penambahan gerbong kereta dilakukan oleh PT KAI, begitu pula dengan flight penerbangan di YIA.

Politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari, SE bersama dengan OPD terkait selalu memantau dinamika lapangan pada akhir tahun ini. 

"Secara umum ketersediaan pasokan kebutuhan pokok dan pergerakan wisata terkendali dengan baik. "Golden Week" ini juga kesempatan besar bagi para pelaku ekonomi real meningkatkan penjualan. Peningkatan harga di lapangan masih terkendali dan wajar," katanya di sela pemantauan Teras Malioboro 1 bersama Kepala Dinkop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi Rabu (28/12).

Okupasi hotel dan penginapan sampai di malam tahun baru, berdasar laporan yang kami terima, untuk yg di tengah kota mencapai 95% sedang yg luar sudah 75%.

'Memang ada penumpukan arus wisata di tengah kota yang berdampak pada kemacetan lalulintas. Hal ini menjadi catatan berkait rekayasa lalulintas ke depannya," katanya.

Kerjasama yang baik sudah diupayakan para pelaku industri pariwisata dan juga oleh OPD terkait. Persiapan dan antisipasi di destinasi terutama yg berbasis resiko seperti wisata air dan alam sudah dijalankan. "MoU dinas pariwisata dan dinas kesehatan untuk antisipasi jika ada kebutuhan penanganan kesehatan juga sudah berjalan," terang Andriana.

"Kami mengapresiasi semua pihak yang tengah bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga DIY sebagai destinasi wisata terkemuka. Terimakasih untuk para petugas keamanan, tim kesehatan, SAR, dan relawan2 dari masyakat yang sigap menyambut para pengunjung," kata dia.

Untuk beberapa hari ke depan, Ketua Komisi B tetap melakukan pemantauan dan pengawasan. 

Himbauan kami saat ini untuk 
mewaspadai cuaca ekstrim yang bisa menjadi bencana hidrometereologi. Kepada para wisatawan kami mohon tetap berhati² apalagi yang di pantai selatan karena sedang ada potensi gelombang pasang di Samudera Hindia.

Sebagai penutup, mari kita sambut malam tahun baru dengan semangat dan optimis untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Kepala Dinkop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi memastikan bahwa tidak ada pedagang di Teras Malioboro yang nuthuk harga di momentum libur akhir tahun. Pihaknya terus melakukan pengawasan dan bersinergi bersama para pedagang untuk memastikan tidak ada oknum yang berusaha memanfaatkan momentum dalam konotasi negatif.

“Wisatawan dan UMKM adalah hal tak terpisahkan, sehingga harus saling bersinergi berkesinambungan. 
Kami terus himbau pada teman-teman UMKM untuk menjaga Jogja bersama-sama, termasuk di Teras Malioboro yang juga rumah bagi mereka. Kita ingin wisatawan nyaman dan kembali lagi besok. Selain itu, UMKM juga berinovasi, karena saat ini juga era digital, bagaimana bisa menerima pembayaran cashless, dengan scan QRIS,” pungkasnya.

Pada momen libut akhir tahun, dalam satu hari Teras Malioboro I dikunjungi 10-15 ribu orang baik yang berbelanja buah tangan maupun berkuliner atau sejenak menikmati Yogyakarta. Berbagai event reguler diadakan untuk menarik wisatawan datang ke lokasi tersebut. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment