News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mural 3D Museum Kotagede Digelar, Sokong Program Living Museum

Mural 3D Museum Kotagede Digelar, Sokong Program Living Museum


WARTAJOGJA.ID : Dalam pemajuan kebudayaan, museum menjadi salah satu objek penting karena merupakan bagian dari objek kebudayaan itu sendiri. 

Dari sini Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY hadir ditengah maraknya globalisasi dunia yang dikhawatirkan dapat mengikis akar karakter budaya bangsa terutama generasi muda atau kaum milenial.

Perkembangan paradigma museum memunculkan beberapa konsep baru museum yang diantaranya adalah community museum, open museum, integrated museum, dan ecomuseum. 

Perkembangan ide dan gagasan permuseuman juga memunculkan istilah baru yang dikenal sebagai living museum. 

Istilah living museum merupakan sebuah konsep museum yang melibatkan aktivitas masyarakat dengan tradisi yang masih hidup dan mendukung upaya pelestarian serta informasi sebuah wilayah. 

Meski istilah Living Museum masih belum banyak digunakan di ilmu permuseuman / museology dan masih bersifat istilah umum, pemaknaan dan implementasi living museum masih menjadi suatu umum maka dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan faktor lingkungan dan masyakarat pendukung di sekitar museum.

Dalam rangka ajang pengenalan Museum Kotagede dan mengedukasi masyarakat luas tentang museum sebagai tempat alternative pembelajaran di luar sekolah, maka Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, menggelar kegiatan Mural 3D sebagai wujud aksi nguri-uri kabudayan Jawa. 

Kegiatan ini berlangsung selama dua (2) hari, yaitu 24 dan 26 November 2022, yang bertempat di Museum Kotagede.

Kegiatan hari pertama diawali dengan workshop mural 3D, bertempat di Aula Museum Kotagede. Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman, Drs. Budi Husada. 

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman, Drs. Budi Husada menyampaikan “Secara garis besar, Living Museum Kotagede merupakan tempat untuk melihat dan memahami warisan budaya langsung dari masyarakatnya, yang sampai saat ini masih melestarikannya”.

Setelah kegiatan diawali dengan workshop mural 3D di Aula Museum Kotagede pada tanggal 24 November 2022. Selanjutnya pada Sabtu, 26 November 2022, akan diadakan kegiatan Lomba Mural 3D. kegiatan Lomba Mural 3D diselenggarakan di Lapangan Parkir Museum Kotagede. Peserta lomba Mural 3D ini berasal dari masyarakat umum.

Peserta berjumlah 20 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari minimal 3 orang. (Cak/Rls)
 
                       

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment