News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Teliti Jaringan, Dokter RSUP Sardjito Temukan Kondisi Misterius Organ Pasien Gagal Ginjal Akut

Teliti Jaringan, Dokter RSUP Sardjito Temukan Kondisi Misterius Organ Pasien Gagal Ginjal Akut




WARTAJOGJA.ID : Pakar nefrologi RSUP Dr Sardjito, Retno Palupi mengungkap hasil biopsi atau pemeriksaan jaringan pasien gagal ginjal akut yang ditangani.

RSUP Sardjito mencatat hingga Selasa 25 Oktober dari 13 pasien gagal ginjal akut anak, 7 diantaranya meninggal dunia,  4 boleh pulang dan rawat jalan, dan 2 orang masih dirawat.

"Hasil pemeriksaan biopsi pada beberapa pasien sementara mengarah pada temuan acute tubular necrosis," kata Retno ditemui di RSUP dr Sardjito Selasa sore.

Acute tubular necrosis atau gagal ginjal akut intrinsik itu, kata Retno, sebenarnya bukan hal istimewa alias biasa ditemui pada pasien dengan infeksi atau inflamasi yang berat.

"Kami juga tidak menemukan adanya materi penghambat kerja ginjal seperti endapan atau kristal dalam renal (ginjal) itu," kata Retno.

Retno memaparkan, yang ditemukan tim medis RSUP Sardjito justru gangguan pada sektor tubulus ginjal atau rangkaian tabung yang dimulai setelah kapsul Bowman dan berakhir di saluran pengumpul pasien itu.

Dalam tubulus ini terdapat sejumlah pipa pembuluh darah yang kondisi jaringannya sudah mati atau abnormal. Sehingga sudah tak bisa lagi menjalankan fungsinya sebagai penyaring zat zat yang dibawa darah.

Dokter spesialis anak yang juga anggota Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut RSUP dr Sardjito Yogyakarta Kristia Hermawan memberi penjelasan lebih sederhana.

Ia menuturkan ginjal manusia seperti sekumpulan anyaman pembuluh darah yang berfungsi sebagai saringan sebelum dialirkan ke organ tubuh lain melalui pipa pipa kecil.

"Jika pipa pipa ini tersumbat materi padat seperti kristal, maka ginjal tak bisa menyaring darah yang megalir sebelum akhirnya diubah sebagai urin dan dibuang," kata Kristia.

"Darah itu kan normalnya mengalir melalui pipa-pipa pembuluh itu sembari mengambil zat yang diperlukan sekaligus mengeluarkan zat zat yang tidak diperlukan tubuh," ujar dia.

Jika ada kristal atau materi penghambat dalam pipa pembuluh darah maka akan mengganggu metabolisme. Adanya kristal dalam pipa pembuluh juga bakal melukai dinding organ ginjal dan memicu kerusakan.

"Tapi anehnya, dari hasil biopsi pasien ini, kristal atau materi padat pengganggu ginjal itu ternyata tidak ditemukan," kata Kristia yang menyebut penelitian biopsi itu sudah dilakukan pada setidaknya tiga pasien gagal ginjal akut yang ditangani.

Dari hasil biopsi itu, sementara tim medis baru menemukan kerusakan paling mencolok pada pasien gagal ginjal akut itu terletak pada bagian pipa-pipanya yang sudah tak bekerja sebagaimana mestinya.

"Pipa pipa ginjal ini kan punya beberapa lapisan sel yang berfungsi seperti penarik zat-zat yang berguna dan membuang zat yang tak berguna bagi tubuh, sel sel pipa inilah yang sebagian besar sudah mati atau ada yang hidup tapi tak bisa bekerja normal," kata dia.

Nefrologi RSUP Dr Sardjito, Retno Palupi menambahkan hasil biopsi gagal ginjal akut ini umumnya juga ditemukan pada pasien yang mengalami gejala peradangan atau infeksi.

"Jadi tidak ada sesuatu yang khas sebenarnya seperti temuan kristal atau endapan padat pengganggu kerja ginjal," kata dia.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment