News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ajak UMKM Naik Kelas Tembus Ekspor, BRIN dan Komisi VII DPR Gelar Pelatihan

Ajak UMKM Naik Kelas Tembus Ekspor, BRIN dan Komisi VII DPR Gelar Pelatihan


Ajak UMKM Naik Kelas Tembus Ekspor, BRIN dan Komisi VII DPR Gelar Pelatihan di Yogya Selasa (2/8)

WARTAJOGJA.ID : Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI menggelar pelatihan UMKM dan sertifikasi bagi pelaku UMKM dalam melakukan ekspor produk, di Yogyakarta, Selasa (2/8). 

Kegiatan ini dihadiri Anggota Komisi VII DPR RI Dapil DIY Drs HM Gandung Pardiman MM, yang juga membuka kegiatan tersebut. Pelatihan itu diikuti oleh ratusan pelaku usaha UMKM  di DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Nugroho Adi Sasongko Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup menerangkan, fokus kegiatan ini merupakan sertifikasi yang dibutuhkan bagi pelaku UMKM dalam melakukan ekspor. 

"Termasuk ekolabel dan sertifikasi hambatan-hambatan dalam melakukan ekspor," kata Nugroho, di sela-sela kegiatan. 

Dalam kesempatan itu Brin juga menghadirkan nara sumber dan praktisi dalam bidang ekspor dan UMKM. Antusiasme juga datang tidak hanya dari peserta tapi juga dari luar negeri, seperti kedutaan Indonesia di Korea Selatan. 

Juga ada masyarakat Indonesia di Australia, yang tertarik melakukan diskusi terhadap para pelaku UMKM. Brin juga siap memberikan fasilitas terhadap pelaku UMKM yang tertarik melakukan eskpor di Korea Selatan dan Australia. 

Nugroho juga mengapresiasi Klinik UMKM yang di cetuskan oleh Politisi Partai Golkar Gandung Pardiman. Nantinya Brin akan memfasilitasi melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten dan Kota di Indonesia. 

"Mungkin Klinik UMKM ini bisa Brin fasilitasi melalui Brida," ucapnya. 

Adapun Gandung Pardiman dalam kesempatan itu menambahkan UMKM di DIY orientasinya go ekspor bekerjasama dengan Brin dalam penguatan UMKM. Hal itu mendapat antusias dari para pelaku usaha. 

Sehingga diharapkan setelah diadakan acara pelatihan ini akan melahirkan UMKM yang handal dan tangguh serta menguasai pasar. Termasuk meningkatkan kualitas dan kedisiplinan dalam menjalankan bisnis. 

Dalam kesempatan itu, Gandung juga mendorong dengan diadakannya UMKM khusus milenial. Nantinya akan diadakan bimtek khusus milenial, karena hal tersebut berbeda dengan UMKM pada umumnya. 

"Nanti kita akan datangkan ahli-ahli yang relevan dengan dunianya," katanya. 

Tidak hanya itu, Gandung juga akan membuat Klinik UMKM yang diharapkan mampu membudidayakan UMKM. Hal ini sangat dibutuhkan karena dunia usaha saat ini, untuk go eskpor tidak hanya lokal. 

"Maka informasi komunikasi harus ditumbuh kembangkan. Tidak bisa UMKM hanya terbatas, tapi harus bisa memiliki wawasan luas," ucapnya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment