News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Warga Yogyakarta Apresiasi PDI Perjuangan Konsisten Gelar #JogjaNandur Sejak 2020

Warga Yogyakarta Apresiasi PDI Perjuangan Konsisten Gelar #JogjaNandur Sejak 2020


Program #JogjaNandur diharapkan bisa terus berlanjut

WARTAJOGJA.ID : Warga Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok wanita tani berharap program #JogjaNandur bisa terus berlanjut. Selain dengan penanaman dan berbagi bibit buah-buahan ke depan juga dijalankan dengan bibit aneka sayuran yang bisa ditanam di pekarangan dan lahan milik warga. 

"Menghijaukan wilayah dan lingkungan jelas baik dan kita dukung, KWT Subur Makmur Lestari terus usahakan setiap lorong dan wilayah ada tanaman agar bermanfaat bantu perekonomian. Ada loncang, seledri hingga lombok yang kita tanam, maka kita ajak seluruh anggota terlibat kala datang bibit tanaman buah agar bisa ditanam di lahan masing-masing," kata Suyamtini, anggota KWT Subur Makmur Lestari Mantrijeron, Minggu, 3/7/2022.

Suyamtini menambahkan perempuan yang tergabung di KWT Subur Makmur Lestari akan selalu berupaya melakukan penanaman semampunya di lahan yang ada. Diakui tanah di perkotaan terbatas, pihaknya sangat mengapresiasi ajakan manfaatkan untuk tanam buah dan sayur di lahan yang kosong. 

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menyebutkan melalui agenda kegiatan #JogjaNandur yang dilakukan bersama masyarakat Yogyakarta jadi bagian mewujudkan amanat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar bangsa Indonesia selalu jaga dan rawat lingkungan.

"DPC PDI Perjuangan Yogyakarta bawa amanat untuk mencintai lingkungan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Inilah langkah menyelamatkan lingkungan, menyehatkan  seluruh bangsa.#JogjaNandur itu menanam kebaikan, merawat hidup. Alhamdulillah ini ketiga kalinya tahun 2022. Insya Allah diteruskan ke depan. Sejak tahun 2020 hingga sekarang sudah tertanam 7500 an pohon di seluruh wilayah Yogyakarta," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta. (Cak/ Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment