News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Teleperformance Indonesia dan Junior Chamber International Renovasi Masjid Kulonprogo

Teleperformance Indonesia dan Junior Chamber International Renovasi Masjid Kulonprogo


 Peresmian hasil.renovasi Masjid At Taqwa Semawung, Banjarharjo, Kalibawang Kulonprogo yang diinisiasi Teleperformance Indonesia bersama Junior Chamber International (JCI) Yogyakarta.

WARTAJOGJA.ID : Teleperformance Indonesia bersama Junior Chamber International (JCI) Yogyakarta berkolaborasi merenovasi Masjid At Taqwa Semawung, Banjarharjo, Kalibawang Kulonprogo.

Irma Rosmala Dewi, Direktur Marketing Teleperformance Indonesia menambahkan pihaknya berkomitmen membantu lingkungan agar bumi dan juga berupaya menghasilkan dampak positif bagi komunitas lokal, khususnya anak-anak dan juga keluarga.

Pentingnya program renovasi Masjid tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen kepedulian Teleperformance Indonesia kepada lingkungan serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk turut menyejahterakan masyarakat dengan memberikan bantuan untuk rumah ibadah, baik itu masjid maupun gereja.

“Harapan kami, masjid ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sehingga lebih nyaman dalam menjalankan ibadah. Masjid harapan kami bukan sekedar berfungsi tempat untuk ibadah, namun juga bisa menjadi tempat peradaban ilmu, budaya dan ekonomi keumatan,” tandas dia.

Masjid yang selama ini digunakan warga untuk melaksanakan aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan ini sudah berdiri megah, jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya yang tak layak karena usia.

Masjid At Taqwa kini terbangun megah dengan warna cat putih dan genting plat baja berwarna merah. Fasad depan masjid pun terlihat cukup bagus dan memiliki keamanan bangunan baik.

Ibrahim Hasan Hisbullah, Presiden JCI Yogyakarta, mengatakan pihaknya sebelumnya melakukan survei ke beberapa lokasi dan menemukan Masjid At Taqwa di Semawung yang sudah hampir roboh.

Di tengah masjid menurut Ibrahim sudah ada tiang penyangga yang menahan atap agar tidak roboh.

“Kami melihat sudah tidak layak, di tengah sudah ada penyangga yang berarti bisa saja roboh. Lalu kalau hujan bocor di mana-mana, karpet tergulung karena kondisi sudah tidak memungkinkan. Ini yang akhirnya kami putuskan untuk direnovasi,” ungkapnya usai peresmian.

Masjid At Taqwa dipilih karena melihat kebutuhan warga sekitar untuk beribadah, terlebih kondisi masjid yang tak lagi layak.

“Warga mengaku takut ketika sholat jadi tidak mau lama-lama di masjid. Setelah direnovasi lebih aman dan nyaman untuk warga,” sambung dia.

Sementara, Staf Ahli Bupati Kulonprogo, Bambang Sutrisno, mengapresiasi dan berterimakasih bahwa swasta dan stakeholder lain bersedia berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur untuk masyarakat desa.

“Kami berharap masjid ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga sebagai pusat kegiatan masyarakat selain untuk fungsi ibadah,” pungkas dia. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment