News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Aksi di Bundaran UGM Petisi Mahasiswa Nusantara Lakukan Tanda Tangan Dukung DOB

Aksi di Bundaran UGM Petisi Mahasiswa Nusantara Lakukan Tanda Tangan Dukung DOB

Aksi di Bundaran UGM Petisi Mahasiswa Nusantara Lakukan Tanda Tangan Dukung DOB

WARTAJOGJA.ID : Aksi dukungan DOB dan Otsus oleh mahasiswa dan masyarakat di berbagai provinsi terus semakin banyak dan terus bertambah. 

Salah satunya seperti terjadi di Bundaran UGM Petisi Mahasiswa Nusantara Jumat (24/6). Mereka melakukan aksi bertajuk Tanda Tangan Dukung DOB.

Korlap aksi di Bundaran UGM, Andhom Loemau  mengatakan spirit pemekaran Papua adalah karena luasnya wilayah dan perlu adanya percepatan pembangunan di tanah Papua. 

"Akar utama masalah gangguan keamanan di Papua adalah masalah ekonomi, masalah kemiskinan dan lain-lain, sehingga pemekaran menjadi salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan dan mempermudah birokrasi," kata dia. 

Andhom mengatakan manfaat dari adanya pemekaran wilayah berkaitan dengan 3 poin dampak positif. 

"Pertama, jika terdapat provinsi baru, maka akan ditambah juga dengan fasilitas umum yang baru. Akan dibangun Rumah Sakit provinsi, klinik, dan puskesmas yang bangunannya bagus dan berisi tenaga kesehatan profesional. Sehingga masyarakat yang diuntungkan karena bisa mendapat akses kesehatan dengan lebih mudah dan dekat," katanya. 

Kedua, pemekaran wilayah juga akan berdampak positif ke anak-anak Papua. Karena akan ada sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMA yang akan dibuat di Provinsi baru. 

"Mereka akan mendapat akses pendidikan yang lebih dekat. Sehingga tidak usah jauh-jauh ke wilayah yang lain untuk mendapatkan ilmu dan menjadi murid yang pintar," tegasnya.

Ketiga, adanya akses pengurusan administrasi yang lebih dekat dan mudah. Saat terlahir provinsi baru, masyarakat bisa mengurus KTP dan surat-surat lain ke kantor Dispendkcapil yang posisinya tak terlalu jauh dari pemukiman. Sehingga akan ada penertiban administrasi. 

"Selain itu, pemekaran provinsi akan membangun Papua dengan lebih intensif. Ketika tercipta provinsi baru maka dana APBD akan dikucurkan. Sehingga bisa digunakan untuk membuat jalan raya yang lebih mulus, jembatan, dan berbagai infrastruktur lain," katanya.

Mobilitas masyarakat, kata Andhom, akan lebih dipermudah dan kehidupan akan makin lancar. 

"Oleh karena itu, dengan semangat kebersamaan untuk mensukseskan DOB dan mensejahterakan rakyat Papua, maka kami dari Petisi Mahasiswa Nusantara Yogyakarta menyatakan beberapa hal," kata dia.

Isi petisi di Bundaran UGM itu antara lain:  

1.      Petisi Mahasiswa Nusantara mendukung sepenuhnya rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua 

2.      Petisi Mahasiswa Nusantara mendukung keberlanjutan otonomi khusus untuk kesejahteraan rakyat Papua 

3.      Petisi Mahasiswa Nusantara mendukung untuk dilanjutkannya tiga rancangan Undang-Undang Pemekaran di Tanah Papua 

4.      Petisi Mahasiswa Nusantara mendukung rencana Pemekaran Provinsi di Tanah Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah dan Papua Selatan 

5.      Petisi Mahasiswa Nusantara menolak permintaan Hak Penentuan Nasib Sendiri/Referendum oleh kelompok kepentingan 

6.      Petisi Mahasiswa Nusantara siap mengawal rencana pemekaran DOB di wilayah Papua demi kesejahteraan masyarakat .

(Cak/Rls)

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment