News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Waisak, Wisatawan Bisa Menyaksikan Langsung Lagi Perayaannya Di Borobudur

Waisak, Wisatawan Bisa Menyaksikan Langsung Lagi Perayaannya Di Borobudur


Perayaan Waisak (ist)

WARTAJOGJA.ID : Seremoni dan ritual perayaan hari raya Waisak dipastikan akan kembali digelar pada Senin 16 Mei 2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

"Perayaan Waisak kali ini bisa dikatakan menjadi yang pertama yang ritualnya bisa digelar penuh seiring meredanya kasus pandemi Covid-19," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono Sabtu 14 Mei 2022.

Edy memperkirakan tak kurang 2.000 umat Budha akan memadati kawasan Candi Borobudur untuk mengikuti prosesi Waisak. Baik seremoni dan ritualnya yang djgelar siang hingga petang.

"Ini juga menjadi momentum wisatawan bisa melihat dari dekat lagi prosesi itu tanpa khawatis mengganggu jalannya perayaan," kata Edy.

Edy mengatakan seremoni prosesi Waisak salah satunya berupa perjalanan umat dari Candi Mendut ke pelataran Candi Borobudur. 

"Jalur wisatawan dan untuk umat yang prosesi Waisak dari Candi Mendut ke Borobudur ini sudah dipisahkan, sampai masuk ke dalam Borobudur," kata dia.

Sehingga untuk wisatawan yang akan datang demi menyaksikan khusus prosesi Waisak itu, tetap diperkenankan sesuai operasional Candi Borobudur. Yakni mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.

"Namun untuk prosesi malam hari, karena Borobudur merupakan obyek vital yang keamanannya perlu dijaga, yang diperkenankan masuk hanya umat yang ritual saja," kata dia.

Edy mengungkapkan, momentum libur panjang menyambut Waisak ini menjadi momen penggairah kunjungan pasca libur lebaran lalu.

Kunjungan di Candi Borobudur saat libur lebaran lalu, dalam sehari bisa mencapai 27 ribu wisatawan. "Setelah libur lebaran kunjungan turun jadi sekitar 10 ribuan wisatawan, namun bagi kami itu masih terhitung stabil," ujar Edy.

"Kami senang kebangkitan ini, karena kunjungan wisatawan sejak libur lebaran ini bisa menghidupkan lagi 3.600-an UMKM sekitar candi," ujar Edy.

Hanya saja, jika hitung-hitungan angka, kunjungan harian rata rata libur lebaran ini masih 60 persen dibanding sebelum pandemi Covid-19.

"Yang memprihatinkan jika kunjungan itu lebih sedikit dari jumlah UMKM yang ada, mereka akan sulit bertahan, tapi alhamdulilah, sekarang semua UMKM sudah mulai aktif semua," kata dia.

PT Taman Wisata Candi (TWC) berharap pemangku kebijkan juga masyarakat pelaku wisata sama sama menjaga momentum agar tak muncul klaster Covid-19 baru lagi. Yang berdampak besar bagi pelaku usaha wisata.

"Kami berharap, dengan situasi Covid-19 yang tetap ada ini, status pandemi bisa menurun menjadi endemi," kata dia. (Har/Bes)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment