News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Festival Dalang Anak Di Yogya, Jurinya Dosen Hingga Profesor

Festival Dalang Anak Di Yogya, Jurinya Dosen Hingga Profesor


Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar kembali Festival Dalang Cilik 2022 selama lima hari mulai 15 hingga 19 Mei 2022.


WARTAJOGJA.ID : Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar kembali Festival Dalang Cilik 2022 selama lima hari mulai 15 hingga 19 Mei 2022.

Tak kurang 30 anak jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dari berbagai daerah di Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah turut dalam gelaran yang dipusatkan di Gedung Karawitan FBS UNY itu.

Tak tanggung-tanggung, juri dalam festival anak itu bergelar dosen hingga guru besar atau profesor. 

Mereka antara lain Suminto A. Sayuti seorang profesor dari Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Lalu ada Udreka, dosen Jurusan Seni Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukkan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Juga ada dalang sekaligus dosen ISI Surakarta Blasius Subono.

"Dari 30 peserta yang mengikuti festival ini Jawa Timur mengirim lima peserta, Jawa Tengah sembilan peserta dan Yogyakarta ada 16 peserta," kata Dekan FBS UNY Sri Harti Widyastuti Minggu 15 Mei 2022.

Peserta termuda festival ini yakni Muhammad Krisna Aditya dari Sanggar Bumiretawu Muntilan Jaw Tengah yang masih duduk di kelas 1 SD yang akan tampil pada Rabu (18/5) nanti.

Dalam festival kali ini terdapat pula dua dalang wanita yaitu Sadu Pramesi siswa kelas 6 SDN 1 Gayam Sukoharjo dan Budiana Penty Widya Nada siswa kelas 8 SMPN 1 Temon Kulonprogo.

Sadu Pramesi sendiri merupakan putri Ki Wiji Santoso yang merupakan dalang kawakan. 

Ketua panitia festival dalang itu, Sukisno, mengatakan ada empat kriteria yang dinilai para juri. Yaitu antawacana, cerita, sabetan dan iringan. 

"Antawacana merupakn percakapan pada pentas wayang yang berupa dialog, atau bahasa isyarat lainnya," kata dia.

Rektor UNY Sumaryanto mengatakan
festival dalang sebagai upaya mempertahankan dan mengembangkan ilmu dan budaya tradisi. 

“Para dalang anak ini yang akan berkiprah menjadi penerus dalang-dalang senior saat ini,” katanya. (Tan/Was)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment