News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Hujan Tak Surutkan Wisatawan Jelajahi Destinasi Lereng Merapi

Hujan Tak Surutkan Wisatawan Jelajahi Destinasi Lereng Merapi


Di destinasi wisata Ledok Sambi wisatawan tumpah ruah libur lebaran ini
WARTAJOGJA.ID : Wisatawan tetap memadati berbagai destinasi di kawasan lereng Gunung Merapi meski cuaca tak menentu libur lebaran ini.

Kendaraan sejak H+1 hingga H+ 3 lebaran atau sejak Rabu hingga Jumat, 4-6 Mei, area jalan Kaliurang Sleman Yogyakarta yang mengarah ke berbagai destinasi lereng Merapi terpantau padat kendaraan.

Mereka menuju berbagai obyek wisata berhawa sejuk seperti Kaliurang, Kaliadem, Bukit Klangon, Lava Tour, hingga destinasi yang tersembunyi seperti Ledok Sambi.

Di destinasi wisata Ledok Sambi misalnya, wisatawan tumpah ruah demi menikmati pemandangan alam Desa Sambi dengan konsep piknik di tepian aliran sungai.

Beberapa kali pengelola Ledok Sambi mengingatkan wisatawan agar menjauhi sungai ketika hujan deras mengguyur kawasan itu. 

"Tolong jauhi sungai, karena air sewaktu-waktu bisa meluap akibat hujan," imbauan pengelola Ledok Sambi melalui pengeras suara.

Wisatawan asal Kampung Duri, Jakarta Barat, Christabelle, 22 mengatakan baru kali pertama ini menjejakkan kaki di destinasi Ledok Sambi.

"Tahu dari instagram, terus coba ke sini bareng-bareng," kata Christabelle yang ditemani bibi, ponakan, dan neneknya itu.

Obyek wisata lain di lereng Merapi tak kalah padat meski sesekali hujan mengguyur.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mencatat selama periode 2-4 Mei, tak kurang 275.000 wisatawan berkunjung di destinasi wisata di Kabupaten Sleman dan sebagian besar di kawasan lereng Merapi.

"Termasuk wisata kuliner yang tersebar di kawasan Sleman utara, tengah dan timur, itu favorit kunjungan," kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir hingga Jumat ini, sebagian wilayah Yogyakarta masih berpotensi hujan lebat hingga sore.

"Potensi hujan sedang hingga lebat di Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kulon Progo bagian utara," ujar Ikhsan, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta.

BMKG memperkirakan untuk tinggi gelombang di perairan Yogyakarta saat ini berkisar antara 2,5 hingga 4 meter. 

BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat bisa bisa disertai petir dan angin kencang dan Sleman, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo bagian utara. (Gun/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment