DPRD DIY Desak Pemda Tingkatkan Anggaran Penanggulangan Bencana
WARTAJOGJA.ID : Kesiapsiagaan Penanggulangan bencana di daerah butuh alokasi anggaran. Dukungan semua pihak untuk terlibat dalam penanggulangan bencana penting selalu ditumbuhkan agar rakyat jadi tangguh kala tejadi bencana.
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menegaskan salah satu prasyarat mewujudkan tangguh hadapi bencana adalah keberadaan tenaga terlatih untuk penanganan kebencanaan.
"DIY sudah memiliki Perda Penanggulangan Bencana, yang memberi mandat pemda untuk wujudkan tangguh hadapi bencana. Dukungan anggaran penting guna operasional kerja kerja penaggulangan bencana. Prinsip anggaran penanggulangan bencana harus dinaikkan. Anggaran ini guna mendukung kesiapsiagaan dan pencegahan dengan melatih masyarakat, kedaruratan, rehabilitasi dan rekonstruksi, serta peralatan, sarana prasarana dan teknologi," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan di sela sosialisi Perda Penanggulangan Bencana, Jumat, 15/4) 2022.
Dukungan anggaran juga bagian dari komitmen terus membantu fasilitasi edukasi masyarakat tangguh bencana. Selain itu alokasi anggaran diarahkan guna fasilitasi dalam bentuk pelatihan SDM dan pemberian sarana prasarana.
"Komitmen bantu fasilitasi edukasi, pelatihan sumber daya manusia dan pemberian sarana dan prasarana jelas terus kita jalankan. Kita juga mendesak Pemda untuk segera menerbitkan regulasi yang memberikan payung bagi Pemda untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat bencana alam serta santunan bagi warga yang meninggal akibat bencana alam dalam waktu cepat melalui Belanja Tidak Terduga," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari PDI Perjuangan.
Kegiatan sosialisasi Perda Penanggulangan Bencana diisi oleh panelis Toto Hedi Santosa, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY bersama dengan Marlina, Sekretaris BPBD DIY dan Nur Hidayat, Kepala BPBD Kota Yogyakarta.
Kegiatan sosialisasi yang dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dihadiri oleh peserta dari KSB Baguna PDI perjuangan, Lurah se Kota Yogyakarta dan Ketua Kelurahan Tangguh Bencana Yogyakarta. Tampak hadir juga, Danang Rudyatmoko Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Forum Katana Kota Ketua Ernanto, Ketua Katana Bausasran, Sekretaris Agus, Ketua Katana Mantrijeron, Bendahara Ipung, Ketua Katana Sosromenduran. Bertindak sebagai Moderator Kepala Baguna Kota Susanto Dwi Antoro.
Di dalam sosialisasi Perda Penanggulangan Bencana, Torok Hedi Santosa, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY menyatakan secara nasional posisi Indonesia berada di kawasan rawan bencana. Guna memastikan penanganan penanggulangan bencana berjalan baik butuh dukungan anggaran.
"Kita itu berada di negeri ring of fire, cincin api. Kita banyak berhadapan dengan gempa bumi, gunung meletus. Kalau di Jogja kita ini ada gempa tektonik di dasar laut dan vulkanik. Pemda harus berani anggarkan penanganan bencana,* kata Totok Hedi Santosa, mantan anggota DPRD DIY ini.
Totok mencontohkan ada bencana puting beliung akibatkan fasilitas publik hancur, ini sangat penting segera ditangani. Kala ada anggaran, bisa digunakan karena begitu terjadi bencana bisa bermanfaat dana penanganan bencana.
Dukungan anggaran untuk uusan publik seperti penanggulangan bencana penting, agar mereka yang memiliki mobilitas ekonomi tidak terganggu karena ada bencana. .
"Bencana memang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Kalau tidak ada bencana ya syukur, tapi ingat ada Katana yang benar benar bekerja profesional butuh dana, pemda harus anggarkan," kata Totok Hedi Santosa. (Rls)
Post a Comment