News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Begini Nasib Truk Pasir Yang Terkubur Banjir Lahar Kali Merapi

Begini Nasib Truk Pasir Yang Terkubur Banjir Lahar Kali Merapi


Truk penambang pasir terkubur banjir lahar Merapi Selasa (19/4)

WARTAJOGJA.ID : Hujan deras di kawasan puncak Gunung Merapi sejak siang imi memicu munculnya banjir lahar dingin di aliran Kali Gendol, Kabupaten Sleman, Yogyakarta Selasa 19 April 2022.

"Banjir Kali Gendol siang ini membuat 
satu armada truk terjebak di timur kawasan Kopeng," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan.

Dari video amatir yang dibagikan BPBD Sleman, upaya peringatan dan evakuasi truk yang diketahui berpelat nomor polisi Purwodadi Jawa Tengah itu sudah coba dilakukan warga setempat sebelum banjir mulai menerjang. 

Namun tak keburu. Aliran banjir lahar di sungai yang berjarak tujuh kilometer sisi selatan dari puncak Gunung Merapi itu terlanjur datang dan truk itu pun terkubur hingga bagian atap kemudinya.

Evakuasi relawan dibantu masyarakat baru dilakukan usai banjir kembali surut menggunakan satu unit back-hoe atau alat berat yang diterjunkan ke dasar sungai. Tak ada korban jiwa maupun luka dilaporkan dari peristiwa itu.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan hujan sebenarnya mulai menerjang puncak Gunung Merapi sejak pukul 09.23 WIB dengan total curah hujan 27 milimeter. 

BPPTKG Yogyakarta saat iti juga telah mewanti-wanti masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Merapi agar mewaspadai lahar atau penambahan aliran. 

"Curah hujan puncak Merapi ini memicu lahar hujan di Kali Gendol," kata dia.

Selain itu, bersamaan intensitas hujan yang belum mereda, awan panas guguran meluncur dari Merapi sekitar pukul 13.32 WIB.

"Awan panas siang ini tercatat di seismogram dengan amplitudo milimeter dengan durasi 156 detik serta jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," kata dia. (Fan/Sup)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment