News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Biang Kerok PSS Sleman Bertekuk Lutut dari Bhayangkara FC

Biang Kerok PSS Sleman Bertekuk Lutut dari Bhayangkara FC


Logo PSS Sleman

WARTAJOGJA.ID : PSS Sleman harus menerima kekalahan dan kembali kehilangan poin saat melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-29 Liga 1 2021/2022.

Pada laga yang berlangsung di stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Senin (07/03) malam, pasukan Super Elja kalah dengan skor 1-2.

PSS Sleman sebetulnya sempat unggul pada menit ke-7 lewat tendangan salto Wander Luiz. 
Namun, Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-16 lewat gol yang dicetak oleh Herman Dzumafo. 


Pelatih kepala PSS Sleman I Putu Gede mengatakan dia memiliki rencana untuk comeback pada babak kedua. 

Menurut Putu, anak asuhnya sudah bermain bagus pada awal-awal babak pertama. 

"Pemain sudah maksimal sekali di awal pertandingan. Kami juga sudah mulai bisa membongkar pertahanan lawan, bisa mencetak gol,” kata Putu. 
Para penggawa PSS Sleman berusaha untuk bangkit pada babak kedua. 

Peluang silih berganti datang dari Wander Luiz dan Dave Mustaine, tetapi belum berhasil membobol gawang Bhayangkara yang dijaga oleh Awan Seto.

Usaha PSS Sleman semakin sulit setelah bermain dengan 10 orang karena Bagus Nirwanto menerima kartu merah pada menit ke-68.
Coach Putu protes dengan keputusan wasit tersebut. Menurut dia, Bagus tak layak langsung dihukum kartu merah. 

“Kalau saya lihat itu tidak layak untuk kartu merah," ujarnya. 
Karena kehilangan salah satu pemain penting, Putu mengatakan dia kehilangan kesempatan untuk menerapkan taktik bermain seperti yang direncanakan.

"Jadi, situasi akhirnya berubah terutama di taktikal sehingga di akhir babak kedua kami sulit untuk menyamakan kedudukan atau bahkan comeback,” ujar coach Putu.

Evaluasi akan dilakukan oleh penggawa Super Elang Jawa. 
Coach Putu merasa pertandingan melawan The Guardian menunjukkan perbaikan dibandingkan pertandingan sebelumnya.

“Ada perubahan yang cukup baik di tim ini yaitu adanya antusias, keinginan untuk tampil baik dan fight, itu yang saya apresiasi," kata dia.

"Namun, kembali lagi kami kelengahan. Apa yang akan kami perbaiki terutama saat transisi bertahan dan pengambilan keputusan,” imbuh pelatih asal Surabaya itu (Rya/Ian)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment