Awan Panas Merapi 5 Kilometer, Destinasi Wisata Rawan Langsung Ditutup
 |
| Dampak awan panas Merapi (BPBD Sleman) |
WARTAJOGJA.ID : Sejumlah destinasi wisata di lereng Gunung Merapi langsung ditutup pemerintah Kabupaten Sleman pasca gunung itu meluncurkan awan panas terjauhnya dengan jarak luncur hingga lima kilometer ke arah tenggara pada Rabu tengah malam 9 Maret 2022.
"Beberapa destinasi wisata yang kami tutup aksesnya antara lain Bungker Merapi Kaliadem dan Bukit Wisata Klangon," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan Kamis 10 Maret 2022.
Akibat luncuran awan panas dahsyat terjauh sejak Merapi berstatus Siaga per 5 November 2020, dua kawasan wisata itu sempat buka tutup melihat aktivitas Merapi. Sebab jaraknya juga sekitar lima kilometer dari puncak sehingga rawan bagi wisatawan.
Pada luncuran awan panas kali ini ratusan warga di lereng gunung itu pun sempat berbondong-bondong mengungsi. Sebanyak 193 jiwa sempat berlarian pada Kamis dini hari ini mengungsi ke area barak Balai Kalurahan Glagaharjo Cangkringan Sleman. Mereka terdiri dari orang dewasa 114 jiwa, lanjut usia 38 jiwa, anak/balita 40 jiwa dan satu ibu hamil.
Makwan mengatakan kondisi terkini pagi ini aktivitas gunung sudah mulai melandai. Sehingga warga yang melakukan evakuasi mandiri sudah dipersilahkan untuk kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa.
Selain aktivitas wisata rawan yang ditutup, Pemerintah Kabupaten Sleman juga melarang masyarakat serta para penambang pasir mendekat sungai-sungai berhulu Merapi. Sebab endapan awan panas yang terjadi juga terpantau ada di sungai terkait seperti Kali Gendol.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan pada Kamis 10 Maret 2022, periode pukul 00.00-06.00 WIB berlanjut terjadi lagi sedikitnya 11 kali awan panas guguran Merapi.
Mulai pukul 00.22, 00.54, 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, 02.07, 02.43, 02.58, 03.00, dan 04.43 WIB.
"Awan panas tercatat di seismogram dengan durasi maksimal 191 detik dan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah tenggara," kata Hanik. (Cak/Rls)
Post a Comment