News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Minyak Goreng Sulit Ditemui dan Mahal, Menteri Perdagangan Omong Begini

Minyak Goreng Sulit Ditemui dan Mahal, Menteri Perdagangan Omong Begini


Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi

WARTAJOGJA.ID : Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan bahwa sejak 14 hingga 20 Februari lalu pihaknya telah mendapat 125 juta liter minyak goreng yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. 

Namun, untuk sampai ke masyarakat masih butuh waktu untuk bisa segera merampungkan kisruh sulitnya masyarakat mendapatkan minyak yang harganya mahal dan pembeliannya masih dibatasi itu.

"Jadi gini minyak ini kan baru jalan tanggal 14 (Februari) yang namanya domestik market obligation jadi ini sekarang lagi menetes turun ke bawah," kata Lutfi ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta Selasa (22/2).

Dia menjelaskan 125 juta liter minyak goreng ini setara dengan sepertiga kebutuhan dalam satu bulan. 

"Jadi ini sekarang kita lagi uber sekarang sudah jalan dari CPO menuju pabrik,  sudah jalan dari pabrik menuju D1 (Distribution Chanel). Nah D1 ini, distribusi chanelnya ini sekarang kita sedang berusaha mempercepat keluarnya dari D1 ini ke bawah ini yang sedang kita kerjakan," katanya.

Kondisi minyak goreng saat ini bagaikan di Intensif Care Unit (ICU). Diharapkan minyak goreng bisa segera masuk ke rawat inap, untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat.

"Jadi kalau ini dibagi 4, kita ini sekarang kalau istilah saya masih di Intensif Care Unit begitu ya mudah-mudahan dalam seminggu ke depan kita masuk ke rawat inap karena kita barangnya sudah mulai banyak di masyarakat," katanya. 

Lutfi menegaskan, tidak perlu sampai ada impor minyak goreng untuk mengatasi kondisi saat ini di Indonesia.  

"Nggak ada ini (yang impor). Semua barang buatan Indonesia," pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment