News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ini Alasan PT. Sido Muncul Gaet Rhenald Kasali dan Andy F. Noya Jadi Bintang Iklan

Ini Alasan PT. Sido Muncul Gaet Rhenald Kasali dan Andy F. Noya Jadi Bintang Iklan


Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat (tengah) bersama Andy F Noya (kiri) dan Rhenald Kasali (kanan)

WARTAJOGJA.ID : Tokoh akademisi Rhenald Kasali serta jurnalis senior Andy F. Noya menjadi bintang iklan dalam varian produk terbaru Tolak Angin dari Sido Muncul. 

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menjelaskan bahwa pemilihan Rhenald dan Andy lantaran keduanya merupakan sosok yang punya reputasi dan pengalaman yang baik di bidang masing-masing.

"Pak Rhenald sudah lama menjadi bintang iklan kami, sedangkan pak Andy Noya sudah dua kali bersedia ikut. Inilah beruntungnya Sido Muncul," kata Irwan di, Jakarta Selatan, Rabu (16/2).

Rhenald Kasali sendiri adalah dosen sekaligus guru besar di Universitas Indonesia. Selain menjadi pengajar, pada tahun 2007, Rhenald juga membangun Yayasan Rumah Perubahan yang bertujuan menjadikan Indonesia lebih baik melalui misi perubahan.

Sementara Andy Noya sejak dulu dikenal sebagai tokoh jurnalis senior yang telah meraih berbagai penghargaan atas dedikasinya di dalam perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia. 

Dengan menggandeng dua tokoh berpengaruh ini, Irwan berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk Sido Muncul.

"Mereka orang yang punya reputasi dan pengalaman hidup yang luar biasa. Kami berharap itu menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap produk kami," ungkapnya.

Irwan menjelaskan, Sido Muncul mempunyai konsep baru dalam iklan terbarunya tersebut. Bila sebelumnya berbentuk cair, kini Tolak Angin juga sudah tersedia dalam bentuk kapsul. Ke depannya, Sido Muncul akan terus berinovasi pada produk dan iklan-iklannya.

"Kami punya produk baru yaitu tolak angin soft kapsul dan sugar free," ujar Irwan.

Kerja sama ini merupakan kali kedua Andy membintangi iklan Sido Muncul. Jurnalis senior ini akhirnya menyerah dengan ajakan Irwan Hidayat untuk berkolaborasi dengan Sido Muncul setelah bertahun-tahun dibujuk. Andy mengaku tertarik karena produk herbal kebanggaan Indonesia itu bisa dibuktikan kualitasnya. 

Sebab, ia sendiri tidak akan percaya begitu saja dengan khasiat produk herbal tanpa mencobanya.

"Produk ini berdasar kajian ilmiahnya sudah terbukti dan juga kepercayaan masyarakat tinggi sekali," kata Andy.

Melalui iklan ini, ia berharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka dengan produk yang sudah teruji klinis. Andy pun mengaku sejak lama kerap diminta untuk mengirimkan produk-produk Tolak Angin kepada koleganya di luar negeri.

"Kita lihat proses uji klinisnya begitu panjang dan transparan ya, kita percaya bahwa semua produk Sido Muncul terutama Tolak Angin adalah produk yang baik untuk masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Rhenald Kasali bercerita dirinya sudah mengenal produk Tolak Angin sejak tiga tiga puluh tahun lalu saat menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Ketika itu, orang tuanya membawakan produk herbal untuk dikonsumsi jika kondisi badan mulai terasa kurang fit.

"Karena orang tua saya percaya, jadi otomatis saya percaya. Awalnya, saya tidak tahu Tolak Angin itu apa, tapi setelah mencobanya saya jadi tahu," kata Rhenald.

Usai menjalani pendidikan di Amerika Serikat, Rhenald kemudian bertemu Irwan Hidayat dan ditawari menjadi bintang iklan Sido Muncul. Meski awalnya enggan, Rhenald akhirnya luluh setelah diajak berkunjung ke pabrik Sido Muncul di Semarang.

"Kami kemudian berkunjung ke pabriknya dan ternyata dibuatnya dengan cara modern. Saya percaya, produk ini bagus. Ini tidak terlalu sulit untuk memutuskannya," ujar pria berusia 62 tahun tersebut.

Sebagai seorang mantan ekspatriat, Sido Muncul telah lama menjadi andalannya. Tidak heran, Tolak Angin kerap ia bawa dan dipromosikan ketika kunjungan keluar negeri.

"Menurut saya ini adalah kepercayaan, sesuatu yang dijaga terus menerus, dan cocok untuk keperluan nasional," kata Rhenald

Perlu diketahui, hingga saat ini masih banyak orang yang mengandalkan pengobatan tradisional dengan jamu dan herbal. Selain budaya turun-temurun, bagi sebagian kalangan,penggunaan obat tradisional ini dianggap lebih aman dan minim efek samping.

Namun bedanya, kini jamu tidak melulu disajikan dengan cara konservatif. Ya, seiring dengan majunya industri farmasi dan obat-obatan, beberapa produsen jamu pun ikut berinovasi memproduksi jamu dengan cara yang lebih modern, tak terkecuali PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk yang sudah berdiri sejak 1951 ini.

Dan perubahan image menjadi lebih modern ini terlihat dalam iklan terbaru produk unggulannya yakni Tolak Angin. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment