News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Covid-19 Menggila, Pemda DIY Didesak Dongkrak Sistem Kesehatan

Covid-19 Menggila, Pemda DIY Didesak Dongkrak Sistem Kesehatan


Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY

WARTAJOGJA.ID: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta harus pastikan sistem pelayanan kesehatan bisa optimal dalam berikan penanganan pasien COVID-19. Adanya lonjakan warga yang positif harus bisa tertangani dengan baik untuk akses pelayanan kesehatan. 

"Pemda DIY, pemerintah kabupaten Sleman, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul dan kota Yogyakarta harus bekerja optimal berikan pelayanan kesehatan kepada warga yang butuh perawatan. Langkah pencegahan dengan disiplin protokol kesehatan harus terus dijalankan bersama-sama, agar kita semua selamat dan selalu sehat," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Jumat, 18/2/2022.

Langkah mengaktifkan lagi fasilitas shelter bagi warga  terindikasi positif Covid-19 dan pelayanan akses kesehatan bagi warga yang isoman penting. Selain itu, langkah vaksinasi tahap ketiga diharapkan segera dituntaskan untuk seluruh kelompok sasaran baik anak, remaja, lansia, tenaga kesehatan dan pelayanan publik. 

"Bagi warga yang belum vaksinasi, segera akses layanan terdekat. Ini penting guna langkah pencegahan, jadi bagian kurangi resiko dampak penyakit Covid-19," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan. 

Sesuai data situasi COVID-19 di DIY hingga hari ini, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19  di DIY sebanyak *1633* kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi  169.762 kasus. 

Penambahan kasus sembuh sebanyak *138* kasus, sehingga total sembuh menjadi 152.932 Kasus

Penambahan kasus meninggal sebanyak *5* kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  5304 kasus.

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah Kota Yogyakarta  309 kasus, Kabupaten Bantul  442 kasus, Kabupaten Kulon Progo  159 kasus, Kabupaten Gunungkidul 84 kasus dan Kabupaten Sleman  639 kasus. 

Kalau dilihat angka kesembuhan menurut domisili wilayah kota Yogyakarta 52 kasus, Kabupaten Bantul 45  kasus, Kabupaten Kulon Progo  6 kasus, Kabupaten Gunungkidul 21 kasus dan Kabupaten Sleman 14 kasus. 

Kasus meninggal Kabupaten Kulon Progo  2 kasus, Kabupaten Gunungkidul 2 kasus dan Kabupaten Sleman  1 kasus. Sementara di Kota Yogyakarta dan Bantul tidak ada laporan kasus meninggal. 

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid - 19 dari hasil periksa mandiri  484 Kasus dan tracing kontak kasus positif  1.149 kasus. 

"Sesuai kebijakan PPKM level 3 untuk DIY maka semua pihak diharapkan bisa mematuhi ketentuan protokol, selalu pakai masker, rajin cuci tangan dan hidup sehat. Mari saling bantu dan peduli, beri pitulungan kepada  yang terdampak, satukan langkah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran  penyakit agar kita bisa segera bangkit," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta. (Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment