News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tebar Kebaikan, Qzroeh Reborn Gelar Mancing Gratis Di Embung Langensari

Tebar Kebaikan, Qzroeh Reborn Gelar Mancing Gratis Di Embung Langensari


Qzroeh Reborn gelar mancing gratis di Embung Langensari Minggu (23/1)

WARTAJOGJA.ID: Bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya mungkin sudah tak asing dengan nama Qzroeh, kelompok gank jalanan ternama era tahun 80-90 an yang menguasai sebagian wilayah kota serta lekat dengan dunia kekerasan dan anarki.

Seiring waktu, kelompok itu terus bertransformasi untuk berbenah dan makin tergerak menyebar kebaikan serta menegaskan diri akan turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kondusivitas Kota Yogyakarta yang kini menjadi ikon wisata tanah air.

Dalam perubahan ke arah lebih baik itu, para pentolan, sesepuh hingga pegiat Qzroeh bergerak membentuk Qzroeh Reborn, dengan visi misi dan paradigma baru sebagai organisasi sosial masyarakat (ormas) yang ingin senantiasa dekat dengan masyarakat.

"Salah satu upaya membangun kedekatan dengan masyarakat itu Qzroeh Reborn memulai dengan acara Lomba Mancing Gratis di Embung Langensari ini, ditambah acara lain seperti gelar kuliner, organ tunggal dan wahana bermain anak," kata penasehat Qzroeh Reborn, Endro Sulaksono di sela acara Mancing Gratis Minggu (23/1/2022).

Dalam acara Mancing Gratis yang menyediakan 3 kuintal ikan itu, lebih dari 500 warga datang bersama keluarga mereka dengan gembira. Para anak anak juga disediakan ruang melukis bersama di bawah rindangnya pepohonan embung dengan tetap memakai masker dan patuh protokol kesehatan.

"Ikan tidak akan ditebar jika warga tidak mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai potensi Covid-19 terjadi lagi, jadi kegiatan ini juga sebagai edukasi karena saat ini Covid-19 sudah melandai," kata Endro yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Endro mengatakan, Qzroeh Reborn hadir untuk memberi ruang lebih banyak kalangan muda yang masih energik dan produktif berkarya dan berbuat positif membangun Yogyakarta. 

"Anak anak muda di Kota Yogya jangan sampai terseret perbuatan kriminal, seperti klitih yang meresahkan dan mencoreng keamanan Yogya. Maka dari itu melalui Qzroeh Reborn ini kami mengajak para pendahulu pendahulu bisa ikut turun membimbing dan membina anak muda sekarang ikut menjaga ketertiban dan keamanan kota," kata Endro.

Endro mengatakan ketentraman dan keamanan kota merupakan tanggung jawab bersama dan Qzroeh Reborn akan semaksimal mungkin berpartisipasi di dalamnya bersama ormas ormas lainnya.


Qzroeh Reborn gelar mancing gratis di Embung Langensari Minggu (23/1)

"Saat ini secara internal Qzroeh Reborn juga menyiapkan proses menjadi badan hukum yang legal, bukan gerakan liar, namun tunduk pada aturan aturan perundangan," kata dia.

"Mari kita bareng-bareng berlomba berbuat kebaikan, dimulai dari internal, meninggalkan dunia hitam dan kekerasan seperti masa lalu. Kami menggandeng para sesepuh Qzroeh yang dulu agar ikut bergerak mengantisipasi kejahatan jalanan seperti klitih belakangan ini yang pelakunya seolah olah tak takut pada aparat sehingga terus berulang kejadiannya," kata Endro.

Secara berseloroh, Endro yang sempat menjadi bagian Qzroeh sejak masih duduk di bangku SMP itu mengatakan transformasi Qzroeh juga dapat dimulai dari pengubahan kepanjangannya. Jika di masa lalunya yang kelam penuh kekerasan Qzroeh kepanjangan dari Qita Zuka Ribut OEntuk Hiburan diubah menjadi Qita Zuka Srawung Untuk Hiburan.

Ketua Panitia Mancing Gratis Jaka Surana dalam kesempatan itu mengatakan acara itu dipilih sebagai pembuka dan pemecah kejenuhan masyarakat di Kota Yogyakarta akibat selama pandemi meledak lalu banyak berdiam diri di rumah.
 
"Kan kemarin warga sudah sangat jenuh dengan pandemi yang terbatas mobilitasnya, hingga akhirnya kita pilih acara Mancing Gratis ini dan masyarakat ternyata sangat antusias, ada 500 lebih yang hadir," kata Jaka.

Jaka mengatakan menariknya, acara Mancing Gratis ini tak hanya berlomba mendapatkan ikan terberat tapi juga menyediakan doorprize dan hadiah uang tunai.

"Khususnya bagi peserta yang berhasil mendapat ikan berpita, maka berhak mendapat apresiasi uang tunai dari panitia," kata dia.

Jaka menambahkan, upaya Mancing Gratis ini juga untuk menghidupkan spot wisata Embung Langensari yang bisa memberi dampak perekonomian bagi warga untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.

"Semua kami sediakan gratis, kami tidak memungut biaya apapun dan di samping itu ada juga wahana bermain anak-anak, kuliner dan UMKM," pungkasnya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment