News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Menjadi Pelopor Masyarakat Digital dengan Kuasai Kompetensi Digital

Menjadi Pelopor Masyarakat Digital dengan Kuasai Kompetensi Digital




GROBOGAN: Menjadi pelopor masyarakat digital membutuhkan beberapa kecakapan digital. Selain itu, juga butuh pemahaman terhadap semua pilar literasi digital.

"Untuk menjadi pelopor masyarakat digital kita perlu menguatkan dengan pilar digital ethics, digital safety, digital skills dan digital culture," kata Sekretaris Nur Iman Foundation Muhammad Mustafid saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema "Menjadi Pelopor Masyarakat Digital" yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (3/12/2021).

Dalam webinar yang diikuti ratusan peserta itu, Mustafid mengatakan budaya digital perlu dipahami sebagai seperangkat nilai praktik dan harapan yang muncul mengenai orang yang seharusnya bertindak dan berinteraksi dalam masyarakat jaringan masa kini.

"Digital culture butuh sejumlah kompetensi yang perlu dipahami dalam budaya bermedia digital," kata Mustafid. 

Kompetensi itu antara lain penguatan karakter kebangsaan, cintai produk dalam negeri, internalisasi nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, penghormatan hak digital, digitalisasi kebudayaan dan teknik budaya komunikasi digital dalam masyarakat.

Narasumber lain webinar itu, Anggun Puspitasari, dosen Universitas Budi Luhur mengatakan, netiket perlu dipahami oleh pengguna digital sebagai etika dari jaringan seluruh dunia digital.

"Etika tersebut mengatur etika berkomunikasi pada saat menggunakan internet dari email yang bersifat personal hingga forum digital seperti forum for social networking dan sebagainya," kata Anggun.

Anggun mengimbau dalam berinteraksi pengguna ruang digital perlu belajar selalu menahan diri untuk tidak kepo atau hanya membaca judul. Melainkan dengan mengikuti konten yang bermanfaat bagi pengembangan diri kita.

Webinar yang dipandu oleh moderator Amel Sannie itu, juga menghadirkan narasumber dosen UGM Novi Kurnia, dosen UGM Bevaola Kusumasari, dan Puty Nurul sebagai key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment