News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tepat Menempatkan Diri Di Era Digital

Tepat Menempatkan Diri Di Era Digital





DEMAK : Sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan dunia digital, kita dituntut bisa memposisikan diri kapan saatnya berinteraksi di media digital dan kapan pula waktunya bersentuhan secara langsung dengan realitas.

"Untuk bisa memposisikan diri seperti itu, kita memahami realitas digital secara utuh sebagai kunci memanfaatkan media digital untuk kesejahteraan masyarakat," kata Direktur Buku Langgar Abdul Rohman
saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema "Memanfaatkan Media Digital untuk Kesejahteraan Masyarakat," yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Demak, Jawa Tengah, Rabu (10/11/2021).

Dalam webinar yang diikuti ratusan peserta itu, Rohman mengungkapkan transformasi digital telah mempengaruhi kesadaran manusia. 

"Era digital saat ini menjadi dunia baru yang berusaha menyerap aktivitas manusia dari realitas konkrit ke dunia maya, bahkan sekarang muncul hiperrealitas," kata dia.

Hal ini tanpa disadari mempengaruhi aktivitas kemanusiaan kita. Baik dengan diri sendiri maupun manusia lain di sekitar kita.

"Terutama ketika bermedia sosial, kecepatan dan kebebasan yang ditawarkan seringkali membuat otomatisasi sehingga lambat laun menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan," kata dia.

Rohman menambahkan era digital telah memberikan jangkauan lebih luas bagi manusia dalam melihat dunia. "Melalui media sosial dan internet, masyarakat menjadi dekat dalam lintas apa pun. Namun sering, masyarakat tidak sadar bahwa kejahatan juga tengah mengintai di dunia maya itu," kata dia.

Tingkat penggunaan media sosial dan internet sangatlah tinggi tetapi di sisi lain literasi digital masyarakat sangatlah rendah. 

"Ini menjadi latar belakang pentingnya edukasi media sosial di era digital bagi masyarakat. Misalnya pengamanan data pribadi bagi pengguna internet penting agar jangan sampai kejahatan menimpa karena lalai,” tegasnya.

Narasumber lain Ragil Triatmodjo, seorang blogger dan SEO specialist mengatakan sebagian besar pengguna internet tanah air masih memanfaatkan banyaknya waktu di ruang digital untuk hal konsumtif.

Ini tak lepas dari sifat teknologi yang berkembang pesat menyebabkan pengguna lebih cepat mengetahui dan menyerap informasi melalui internet. Informasi ini turut mempengaruhi keinginan untuk dapat memiliki, mencoba atau merasakan hal-hal yang serupa, sesuai dengan informasi yang didapatkan.

"Waktu yang kita buang selama ini dengan internet perlu ditata ulang agar lebih produktif," kata Ragil.

Ragil mencontohkan jika biasanya kita selalu konsumtif karena berbagai promosi di layar internet, kita harus bisa mengubah kebiasaan itu. Misalnya dengan membuat konten promosi atas hal-hal yang bermanfaat.

Webinar itu juga menghadirkan narasumber peneliti Alterasi Indonesia Sunaji Zamroni, Kadinsos Demak Eko Pringgolaksito, serta dimoderatori Dannys Citra dan Putri Shabrina selaku key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment