Sederet Platform Digital untuk Memudahkan Pelayanan Publik
Wonogiri - Kecakapan digital merupakan kemampuan mengoperasikan perangkat digital, baik software maupun hardware serta terampil memanfaatkannya sebagai media atau alat pendukung pekerjaan atau segala kegiatan manusia.
“Memasuki era digital maka wajib bagi kita untuk beradaptasi menguasai skill serta terampil dalam menggunakan perangkat digital,” kata Praktisi Pendidikan, Anggraini Hermana dalam webinar literasi digital dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Menumbuhkan Inovasi Daerah” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo bagi warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Senin (22/11/2021).
Anggraini mengungkapkan teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi antara lain mengolah, memproses, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data.
“Dengan segala macam cara untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dan berkualitas,” ujarnya.
Anggraini menyebut fungsi dari teknologi informasi yakni untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kehidupan manusia.
“Dapat kita lihat bahwa teknologi infomasi merupakan berbagai fasilitas yang terdiri dari hardware dan software yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi yang dapat diakses oleh masyarakat dengan cepat dan berkualitas,” katanya.
Adapun implementasi pelayanan publik melalui perangkat digital itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait barang, jasa atau pelayanan administratif.
Anggraini menyebut ada berbagai hal di lingkup pelayanan publik dengan pemanfaatan digital. Di antaranya berupa pelatihan literasi digital bagi semua staf dan seluruh divisi. Kemudian sosialisasi pemanfaatan teknologi digital ke mastarakat.
Selanjutnya bisa juga dengan memanfaatkan platform Google Form untuk formulir pendataan, pendaftaran, survey, dan lainnya.
Kemudian bisa juga dengan memanfaatkan WhatsApp yang representatif untuk customer service per divisi. “Platform lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk pelayanan publik yakni Instagram, website, hingga Google Drive,” kata dia.
“Kita harus mau untuk maju dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi digital yang ada. Cerdaskan negeri kita dengan kreativitas tanpa batas untuk meningkatkan kecakapan literasi digital,” ujarnya.
Narasumber lainnya, Perencana Madya Direktorat Perencanaan & Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian PPN/Bappenas, Agus Manshur mengatakan inovasi menjadi imperatif yang harus dilakukan untuk mempercepat kemajuan daerah.
“Teknologi informasi menjadi sarana terbaik sekaligus termurah dalam menumbuhkan dan mengembangkan inovasi di daerah,” tuturnya.
Agus mengungkapkan dalam menggerakkan inovasi dengan pemanfaatan teknologi informasi memerlukan literasi digital secara terus menerus dan berkelanjutan. “Dengan literasi digital masyarakat akan berbudaya, beretika dan cakap secara digital serta tangguh secara digital,” ucapnya.
Dipandu moderator Anneke Liu, webinar yang dihadiri sekitar 120-an peserta kali ini juga menghadirkan narasumber lain yakni Heru Utomo (Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Wonogiri), Satya Graha (Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Wonogiri), dan Actor sekaligus Musisi Ayonk, selaku key opinion leader. (*)
Post a Comment