News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ramai Siklon Tropis 90S Yang Berganti Badai Paddy, Ini Penjelasan BMKG

Ramai Siklon Tropis 90S Yang Berganti Badai Paddy, Ini Penjelasan BMKG


Citra satelit bibit siklon tropis 90S (ist)

WARTAJOGJA.ID : Bibit siklon tropis bernama 90S yang belakangan terus dipantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kini sudah berganti nama menjadi Badai Paddy.

Dalam keterangan persnya 22 November 2021, BMKG menyatakan Bibit Siklon Tropis 90S berada di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah atau sekitar 12.7LS 108.2BT dengan tekanan terendah 1004 mb dan kecepatan angin maksimum 20 knot. 

"Dari pantauan citra satelit Himawari-8 terlihat adanya sirkulasi dari perawanan dan deep convektif yang dapat bertahan selama 12 jam. Terpantau juga adnya satu outflow dari citra satelit cuaca," sebut BMKG.

Analisis angin perlapisan, menunjukkan adanya sirkulasi yang sirkuler dari lapisan bawah hingga lapisan menengah.

Pada lapisan atas kecepatan angin mulai melemah, divergesi terlihat cukup kuat (10-20s-1) dan shear vertical sedang (10 – 15 knots). Terlihat adanya peningkatan intensitas dari 24 jam yang lalu, vortisitas juga terpantau kuat, kondisi lingkungan cukup mendukung pertumbuhan sistem ini. 

Hangatnya suhu muka laut (26-28°C) dan asupan massa udara dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik cukup memberikan energy untuk bibit ini. 

Data model NWP 24 jam kedepan masih menunjukkan adanya peningkatan intensitas, pergerakan bibit ini kearah selatan-tenggara. Potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori Sedang. 

Namun data NWP 72 jam kedepan masih belum mendukung untuk pertumbuhannya. Sistem ini memberikan pengaruh tidak langsung terhadap pola cuaca di Indonesia berupa konfluensi, konvergensi dan belokan angin serta memberikan dampak peningkatan curah hujan di Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan NTB. 

Serta Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate) di wilayah  Perairan P.Enggano – Bengkulu, Teluk Lampung Bag. Selatan, Perairan Selatan Jawa Tengah Hingga P. Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas Bag. Selatan, dan Samudra Hindia Selatan Jawa Timur Hingga P. Sumba. Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) di wilayah Perairan Barat Lampung hingga Selatan Jawa Barat, Selat Sunda bag. Barat dan Selatan, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Selatan Jawa Tengah. (Dho/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment