News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pentingnya Peran Orangtua Kuasai Teknologi Digital

Pentingnya Peran Orangtua Kuasai Teknologi Digital




Boyolali - Peran orang tua sangat vital dalam penggunaan teknologi bagi anak-anaknya. Bukan hanya mengawasi saja, namun juga harus mengikuti perubahan dunia teknologi. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Dosen IAIN Salatiga, Abdul Latif dalam webinar literasi digital dengan tema “Membangun Ruang Digital yang Aman Bagi Anak” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo bagi warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu (10/11/2021).

Latif mengatakan orang tua harus bisa berbagai hal mengikuti perkembangan teknologi. Di antaranya dengan cara mengakses atau menggunakan platform digital yang biasa digunakan oleh anak. 

Kemudian menyeleksi, baik itu platform digital maupun konten digital yang diterima oleh anak. Selanjutnya yakni memahami, menganalisis, dan juga memverifikasinya terutama ketika menerima konten atau informasi di ruang digital. 

“Orang tua juga harus mempunyai kemampuan untuk mendistribukan konten digital itu jika memang penting dan memiliki manfaat, kemudian berpartisipasi atau juga berkolaborasi di ruang digital untuk menyebarkan konten yang positif,” ujarnya. 

Hal yang tak kalah penting juga yakni mengenai keamanan digital, yakni kemampuan melindungi diri dan aset digital saat sedang ada di ruang digital.

Konsep keamanan digital ini berupa mewaspadai ancaman kejahatan berupa penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan juga memahami keamanan digital bagi anak. 

Latif menyebut identitas digital haris dilindungi untuk mencegah menjadi korban kejahatan digital. Beberapa cara untuk melindunginya yakni tidak terlalu terbuka dengan menampilkan informasi pribadi. 

“Hindari penggunaan Wifi umum, dan membuat kombinasi password yang rumit dan ganti secara berkala di setiap akun digital. Kemudian juga jangan klik tautan mencurigakan,” ujarnya. 

Adapun untuk keamanan digital untuk anak, di antaranya dengan menerapkan jadwal menggunakan perangkat digital saat di rumah. Kemudian menggunakan perangkat digital bersama saat dipinjamkan kepada anak. 

Orang tua juga harus mengajak anak beraktivitas dan bermain langsung untuk meningkatkan interaksi fisiknya. Kemudian memonitor aktivitas dunia maya anak dan mengunci situs yang tidak layak untuk anak. “Orang tua harus tahu aplikasi atau program yang edukatif dan berdampak positif untuk anak,” kata dia. 

Digital Marketer & Digital Content Creator, Zulchaidir Ashary menambahkan keamanan digital merupakan kemampuan indivu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, dan meningkatkan tingkat keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari untuk kegiatan positif dan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain, serta lebih bijak dalam menggunakan fasilitas tersebut. 

Ashary menyebut beberapa tips aman dan sehat dalam menjaga anak di internet di antaranya saat memakai gadget yakni istirahat 20 detik per 20 menit. 

“Setiap istirahat pandang objek lain sejauh 6 meter, kemudian sering ajak anak aktivitas fisik di luar rumah,” kata dia. 

Selanjutnya yakni memakai kacamata bagi mata minus, memastikan posisi duduk tegak, dan cahaya ruangan cukup terang, serta jarak mata dengan monitor 30 sampai 50 cm. 

Dipandu moderator Dimas Satria, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber Purwanto (Konsultan), Yuni Wahyuning (Praktisi Pendidikan), dan TV Presenter, Venabelia Arin, selaku key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment