News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ini Harapan Gubernur Khofifah Untuk Warga Jatim di Berbagai Daerah

Ini Harapan Gubernur Khofifah Untuk Warga Jatim di Berbagai Daerah


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pengukuhan pengurus IKPM Jatim DIY, di Hotel Merapi Merbabu, Yogyakarta, Minggu (7/11/2021).


WARTAJOGJA.ID :  Potensi warga Jawa Timur yang ada di berbagai daerah lain menjadi social capital yang luar biasa. Terlebih lagi jika mampu bersinergi maka akan menjadi kekuatan dari berbagai kualitas SDM yang dibutuhkan untuk membangun Jawa Timur.

“Potensi warga Jawa Timur di mana-mana itu menjadi social Capital termasuk adalah IKPM (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa) Jawa Timur yang ada di Yogya,” kata
Gubernur Khofifah Indar Parawansa
saat menghadiri pengukuhan pengurus IKPM Jatim DIY, di Hotel Merapi Merbabu, Yogyakarta, Minggu (7/11/2021).

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa dalam setiap misi dagang di berbagai provinsi selalu berusaha untuk bisa silaturahim dengan komunitas masyarakat Jawa Timur di berbagai provinsi. Pasalnya, mereka merupakan social capital.

“Hari ini saya rasa sinergitas di antara seluruh komunitas yang ada menjadi social capital itu menjadi bagian yang sangat penting. Resonansi dari seluruh kebijakan dan program di Jawa Timur tentu kami berharap akan tersampaikan pada mereka sehingga ada respon dari mereka,” tandasnya.

Tidak terkecuali dengan IKPM Jatim DIY yang berharap bisa menjadi partner pemerintah yang kritis. “Jadi mereka any time bisa mengkritisi berbagai program-program yang sedang kita lakukan,” sambungnya.

Khofifah mengatakan bahwa Pemprov Jatim akan open mind atau terbuka dengan berbagai saran, kritik, dan masukan. Diharapkan kritik dan masukan tersebut akan menjadi kontribusi untuk membangun Jatim.

“Saya berharap nanti juga akan mempersambungkan dengan IKPM yang ada di Provinsi lain. Ini ada juga yang dari Jawa Barat, ada juga yang dari Jawa Tengah, ada juga yang dari DKI. Ini social Capital yang luar biasa,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah memberikan pesan pada para mahasiswa bahwa pada saat ini pengangguran terbuka di Jatim masih cukup tinggi dan didominasi dari lulusan SMA dan Mahasiswa.

Khofifah memaparkan, selama pandemi kemarin ada sekitar 6.000 peluang kerja yang hilang. Di satu sisi ada sekitar 24.000 peluang kerja baru. “Artinya apa, ternyata ada peluang kerja yang cukup besar,” ujarnya.

Gubermur Jatim perempuan pertama ini juga menyampaikan bahwa ada lima peluang kerja yang cukup besar setelah masa pandemi. Di antaranya adalah data data analyst and scientist, specialist big data, specialist AI and mechine learning, digital marketing and strategy specialist, dan renewable energy anginers.

Namun, khofifah menggaris bawahi pada big data specialist. Pada peluang kerja yang satu ini Indonesia masih kekurangan pada pakar coding, sehingga masih impor dari negara lain. Khofifah menceritakan, saat ini salah satu yang dibutuhkan untuk dibina sebagai pakat coding adalah dari kalangan hafidz Quran.

Khofifah menjelaskan yang dibutuhkan sebagai pakar coding adalah mereka yang mempunyai ingat cukup kuat dan detail. Mereka yang hafal Quran tentunya punya ingatan yang cukup kuat dam detail. “Mereka akan dibina untuk menjadi pakar coding,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jatim yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Jatim memiliki potensi yang cukup besar, baik dari sisi pendidikan atau lainnya.

Dia juga menyampaikan bahwa DPRD Jatim siap menerima kritik dan saran dari IKPM Jatim DIY. “Sampaikan saja saran dan kritik, kami akan menerima. Bisa juga disampaikan lewat proposal,” tandasnya.

Ketua dewan Pembina IKPM Jatim DIY KH Muwafiq mengatakan bahwa tugas mahasiswa memang harus kristis termasuk pada pemerintah. “Kritis bisa dilakukan dengan demo, tapi ingat pemerintah juga punya petugas keamanan yang tugasnya mengamankan,” katanya.

Ketua IKPM Jatim DIY, Muwafi, mengatakan bahwa pihaknya siap menjadi mitra yang kritis pada eksekutif maupun legislatif provinsi Jatim. “Dengan demikian akan terjadi simbiosis mutualisme,” katanya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment