News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dugaan Pemicu Sapi Mengamuk di Sleman dan Tendang Muka Anak Bupati

Dugaan Pemicu Sapi Mengamuk di Sleman dan Tendang Muka Anak Bupati

Sapi mengamuk saat kirab budaya di Sleman Minggu (7/11) 

WARTAJOGJA.ID: kejadian tak terduga terjadi pada Minggu 7 November 2021 lalu, saat Pemerintah Kabupaten Sleman menghelat gelar budaya di Desa Bagunkerto Kecamatan Turi, lereng Gunung Merapi.

Sapi yang ditunggangi anak Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Raudi Akmal dalam prosesi kirab budaya itu, tiba-tiba saja mengamuk, berloncatan tak karuan lalu berlari kencang tak tentu arah.

Raudi Akmal yang juga anggota DPRD Sleman itu pun langsung terpental ke jalan aspal dan wajahnya sempat ditendang sapi mengamuk itu hingga bercucuran darah.

“Saat prosesi dimulai, kirab budaya itu diikuti puluhan bergodo (prajurit keraton), arak-arakan gunungan, musik gamelan serta dua ekor sapi yang salah satunya dinaiki Raudi Akmal,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman Suparmono Senin 8 November 2021.

Suparmono menuturkan dua ekor sapi itu awalnya akan ditempatkan dalam barisan terdepan kirab budaya. Tetapi karena ada kekhawatiran sapi bisa stress mendengar suara musik gamelan, sapi sapi itu diletakkan pada barisan paling belakang kirab.

Saat rombongan kirab sudah mulai berjalan dan akan masuk ke dalam kalurahan, sapi yang awalnya tenang itu dikagetkan dengan gerakan tiba-tiba seorang warga yang akan mengambil foto Raudi Akmal yang sedang menunggangi sapi itu.

“Sapi itu kemudian tampak kaget dan stres sehingga mengamuk dan membuat Raudi Akmal terjatuh ke sisi kanan sapi,” kata dia.

Sapi yang kaget itu kemudian juga melompat-lompat tak karuan dan kakinya ikut menendang wajah Raudi Akmal hingga bercucuran darah.

Raudi Akmal pun langsung mendapatkan pertolongan pertama dari polisi dan masyarakat di lokasi. Kemudian langsung dilarikan ke RSUD Murangan Sleman. Sedangkan kedua sapi itu lantas berlari kencang berlawanan arah di jalanan desa yang padat warga yang menonton kirab.

Suparmono menuturkan, kirab budaya di Turi lereng Merapi ini memang agenda tahunan yang digelar setiap bulan November. Dan selama tiga tahun terakhir, Raudi Akmal juga turut hadir dan terjun langsung dalam prosesi kirab.

“Pada tahun sebelumnya, Raudi Akmal menaiki seekor kuda, berbeda dengan tahun ini yang menggunakan sapi,” kata dia.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan kondisi Raudi Akmal saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Murangan karena putra ketiganya tersebut mengalami sejumlah luka dari insiden itu.

"Luka seriusnya di lengan kiri. Alhamdulilah saat ini sudah ditangani," ungkap Kustini.

Terkait kejadian itu, Kustini menyebutnya sebagai hal yang bisa terjadi pada siapapun. Dari informasi yang didapatnya, sapi tersebut kaget hingga akhirnya berulah. Apalagi sapi tersebut juga baru pertama kali mengikuti prosesi kirab. (Cak/Rls) 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment