Tingkatkan Mutu Pendidikan Siswa lewat Pembelajaran Berbasis Digital
Purworejo – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar webinar literasi digital bagi masyarakat di Purworejo, Kamis (14/10/21). Tema kegiatan itu yakni "Belajar Digital yang Mudah, Murah dan Aman" dan dikupas dari empat sudut pandang yang menjadi pilar literasi digital, meliputi budaya digital, keamanan digital, kecakapan digital dan etika digital.
Kegiatan yang dimoderatori Thommy Rumaharbo (Pelaut dan Entertainer) tersebut menghadirkan Muhdini Wakhid (IT Manage Services Solution Architect), Septyanto Galan Prajisi (Dosen HI UNS), Muhammad Yunus Anis (Dosen Fakultas Ilmu Budaya UNS) dan Nikmah Nurbaity (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IIV Jawa Tengah) sebagai pembicara. Serta Astira Vern (Miss Eco International 1st RU 2018) sebagai Key Opinion Leader.
Dalam webinar literasi digital itu, IT Manage Services Solution Architect Muhdini Wakhid menuturkan, cara mudah belajar digital adalah dengan tidak mencoba menguasai segala hal. Cukup kuasai apa yang sekiranya bisa dilakukan.
"Belajar dengan cara menyediakan waktu untuk mengikuti ceramah, kuliah, pelatihan tentang literasi digital dari berbagai lembaga dan pengajar. Manfaatkan website gratis untuk belajar," paparnya.
Pihaknya menambahkan, dalam berdigital selain pintar dalam hal digital, keamanan dalam bersosial media juga penting. Kenali keamanan digital dan mengenali cara-cara aman berselancar di internet seperti keamanan data pribadi, pengecekan informasi hoaks, mengetahui cara melawan kejahatan di dunia digital secara sosial dan teknologi.
"Jangan berusaha atau mencoba masuk ke ranah yang berbahaya seperti pornografi, perjudian dan transaksi ilegal. Maupun melakukan hoaks dan ujaran kebencian," Jelasnya pada peserta webinar di Purworejo tersebut.
Ia mengatakan, penting untuk pengguna media sosial melakukan pengamanan akun yang dimilikinya. Pasalnya banyak penipuan online dan kejahatan lainnya yang menghantui para pengguna sosmed.
"Jadilah warga digital yang menggunakan internet dengan aman dan bertanggung jawab. Pastikan miliki keamanan yang kuat agar tidak terjadi phising ataupun kejahatan lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IIV Jawa Tengah Nikmah Nurbaity mengatakan, Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia. Oleh karenanya, merdeka belajar perlu dilakukan karena memberikan ruang untuk guru, siswa dan lainnya berinovasi.
"Pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri. Serta menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, " paparnya.
Menurutnya, dengan pembelajaran digital, siswa memiliki peluang yang besar untuk berlatih menjadi pembelajar yang mandiri. Selain itu, mereka menjadi lebih literat dalam mencari informasi tersendiri. (*)
Post a Comment