News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terampil Digital Menguasai Kebutuhan Masa Depan

Terampil Digital Menguasai Kebutuhan Masa Depan



PURWOREJO: Keterampilan digital menjadi kemampuan krusial yang dibutuhkan guru dan siswa untuk secara efektif dan kritis menavigasi, mengevaluasi dan membuat informasi dengan menggunakan berbagai teknologi digital.


“Oleh sebab itu sedikitnya ada 5 keahlian yang wajib dikuasai di era digital ini,” kata dosen UHN IGB Desyanti Suka Asih saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema “Keterampilan Digital yang Wajib Dikuasai oleh Siswa dan Guru di masa Pandemi Covid-19” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (21/9/2021).


Dalam webinar yang diikuti ratusan peserta itu, Desyanti mengatakan keahlian yang dimaksud di era digital ini meliputi kemampuan Bahasa Inggris, menulis artikel, memahami SEO, memahami bahasa pemrograman (Coding), juga kemampuan edit gambar dan video.


Pada dunia pendidikan, Desyanti menuturkan, penting pula pengetahuan memilih e-learning yang tepat dalam Learning Management System atau LMS. “Sesuaikan e-learning dengan kebutuhan, prinsipnya memberi kemudahan dalam penggunaan, kemudahan pengaturan, kemudahan dalam mengakses, dan kompatibel serta mudah dan terjangkau harganya,” tegasnya.


Tak hanya pandai, namun juga mampu dalam menjaga keamanan sistem LMS yang digunakan. Antara lain selalu menggunakan antivirus pada perangkat, jangan sembarang membuka akun pada perangkat yang bukan milik sendiri, serta hindari Wi-Fi publik saat membuka perangkat.

“Kita juga perlu memilih penyedia sistem yang kredibel,” kata dia. 


Desyanti menuturkan ada keterampilan digital bagi guru dan murid untuk mewujudkan literasi digital yang baik. Yakni pemahaman keamanan digital, proses belajar mengajar aman dan menyenangkan.


Narasumber lain webinat itu Novi Widyaningrum dari Center for Population and Policy Studies UGM menuturkan penting bagi pengguna memiliki budaya baik di ruang digital maupun nyata.


“Komunikasi digital memiliki karakteristik berupa komunikasi global yang melintasi batas-batas geografis dan batas-batas budaya,” kata dia.

Sehingga bisa dipastikan bahwa setiap batas geografis dan budaya juga memiliki batasan etika yang berbeda.


Adapun budaya dalam bermedia digital atau digital culture merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.


“Dari pemahaman itulah kita mesti sadar Indonesia sebagai negara majemuk, multikulturalis, sekaligus demokratis,” kata dia.


Webinar ini juga menghadirkan narasumber dosen Universitas Negeri Semarang Arif Hidayat, Ketua MKKS SMP Kabupaten Purworejo Nikma Turohmah serta dimoderatori Ni Luh Puspa juga Michele Wanda selaku key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment