News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pandemi Percepat Transformasi Digital

Pandemi Percepat Transformasi Digital







Wonogiri – Pandemi yang berlangsung global memperburuk situasi ekonomi, pariwisata maupun transportasi. Dunia pendidikan juga sangat terpukul. Ada hikmah di balik itu, ternyata pandemi semakin menunjukkan pentingnya transformasi digital dalam berbagai hal dimensi kehidupan umat manusia.

“Pandemi bahkan terbukti telah mempercepat urgensi untuk mengadopsi transformasi digital ketika dunia mengalami lockdown,” ujar Yusuf Mars (Pemimpin Redaksi PadasukaTV), saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (29/7/2021).

Melansir data survei indeks literasi digital nasional 2020, Yusuf menyebutkan, pengguna internet mencapai 202 juta. Akses internet di 34 provinsi di Indonesia kian cepat, terjangkau dan tersebar hingga ke pelosok.

Diketahui dari total 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta di antaranya telah menggunakan sosial media. Rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu untuk mengakses sosmed 3 jam 14 menit.
Pertanyaannya adalah ada apa 60 detik di internet? Yusuf menegaskan karakter asli masyarakat Indonesia yaitu ramah dan santun.

Pertanyaan berikutnya kenapa di sosmed mudah marah, egois, caci maki, intoleran, radikalisme, terorisme, ekstremisme? Yusuf berpendapat kegaduhan yang terjadi di sosmed ada kaitannya dengan kebebasan berpendapat pemilik akun.

Mereka seharusnya mengerti apa itu digital skills, yaitu kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital. “Kendalikan jari kita, jangan sampai jari kita lebih cepat dari otak,” saran dia.

Lebih jauh terkait dengan pembelajaran online, Yusuf menyatakan fakta bahwa ilmu ditransferkan melalui perangkat elektronik memang dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta ajar guna menambah pengetahuan maupun wawasannya.

Narasumber lainnya, Kasi Tenaga Kependidikan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Siti Mutmainah, menegaskan prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 adalah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat.

Dipandu moderator Dwiky Nara, webinar bertema ”Adaptasi Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19” kali ini juga mengundang narasumber Eko Sugiono (Praktisi & Internet Marketing), Slamet Budiyono (Kepala MAN 1 Surakarta) dan Shafa Lubis (Mental Health Enthusiast, anggota @intothelightid) selaku key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment