News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Cara Mudah Menjadi Pengguna Digital yang Beradab, Cek di Sini

Cara Mudah Menjadi Pengguna Digital yang Beradab, Cek di Sini




Pati – Posisi adab dan ilmu ibarat bilangan angka 1 yang memimpin angka-angka 0 di belakangnya. Tak peduli seberapa banyak angka 0 yang ada, ia akan tiada bernilai manakala tak dipimpin oleh angka 1 di depannya. 

Hal tersebut dikatakan oleh IT Manager Sevices Solution Architect, Muhdini Wakhid terkait tantangan adab di era digital ini yaitu masyarakat yang dihadapi bukan saja bagaimana mereka akan beradaptasi dengan sebuah teknologi baru, atau bagaimana cara mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi semakin pesat. 

“Tapi masalah lain yang sangat penting adalah bagaimana masyarakat mengendalikan diri sehingga mereka bisa menyeimbangkan dengan baik kemajuan peradaban dengan kestabilan akhlak dan moral,” kata dia dalam webinar literasi digital dengan tema “Menjadi Pengguna Internet yang Beradab” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo bagi warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Selasa (12/10/2021).

Muhdini mengungkapkan, berdasarkan studi yang dilakukan oleh microsoft dengan judul kesopanan, keamanan dan interaksi daring pada 2020, yang menampilkan digital civility index 2020, Indonesia berada pada peringkat ke-29 dari 32 wilayah negara dan menyandang rekor paling rendah di kawasan Asia Tenggara. 

“Sebagian masyarakat masih merasa kehadiran ruang digital bukan merupakan bagian dari realitas, perlu pemahaman bahwa aktivitas yang dilakukan secara fisik seharusnya terefleksikan juga saat beraktivitas di ruang digital,” ujarnya. 

Menurut Muhdini ada beberapa cara untuk menjadi beradab di dunia digital. Pertama yakni bersikap bijak bermedia digital yang ditunjukkan dengan berpikir kritis. Kemudian memastikan ketika membaca informasi itu kontennya tidak berat sebelah, objektif atau tidak memihak pada satu kelompok dan merendahkan yang lain. 

Kemudian Mengevaluasi apakah informasi itu berbasis pada fakta, sebab tidak semua konten yang ada di internet itu benar dan tidak semua benar itu pantas disebar. Untuk itu, pengguna digital harus bisa melakukan saring sebelum sharing konten ke pengguna lainnya. 

“Jangan sampai membuat postingan yang menyakiti dan melanggar hak-hak orang lain. Prinsip hati-hati dan waspada harus menjadi doktrin masing-masing individu di era digital saat ini,” tuturnya. 

Muhdini juga memaparkan mengenai empat pilar literasi digital yang perlu dimiliki. Pertama yakni digital skill berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, memakai dan membuat informasi secara efektif menggunakan perangkat keras maupun piranti lunak. 

Lalu, digital culture yakni pengguna digital yang tetap memiliki wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan. Selanjutnya, yakni digital safety berupa kemampuan pengguna digital dalam memahami keamanan digital serta digital ethic, yang merupakan kemampuan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari. 

Berikutnya, Digital Marketer & Digital Content Creator, A. Zulchaidir Ashary mengatakan adanya perkembangan teknologi ini membuat berbagai perubahan, seperti semakin mudahnya mendapatkan informasi secara online dan real time. 

Kemudian media yang bervariasi dan saling terhubung satu sama lain. Lalu muncul juga harapan dari pengguna internet untuk mendapatkan benefit lebih dari hasil pencarian. 

Untuk itu, menurutnya pengguna digital harus memiliki kemampuan digital skills yang merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak tenologi informasi komunikasi (TIK) serta sistem operasi digital, mulai dari website hingga beragam aplikasi di ponsel pintar. 

Dipandu moderator Neshia Sylvia, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber M. Jadul Maula (Penulis dan Budayawan), Irfan Afifi (Founder Langgar.co), dan Entrepreneur & Content Creator Reza Tama, selaku key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment