News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Banyak Pilihan Pekerjaan di Era Digital

Banyak Pilihan Pekerjaan di Era Digital





Bantul – Sejak ditemukannya komputer generasi pertama pada tahun 1940 hingga era 1956, teknologi komunikasi berkembang seiring diciptakannya internet pada tahun 1969.

“Periode sekarang ini dunia memasuki era digital, adalah suatu masa ketika informasi mudah dan cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital,” ungkap Afarid SM, Content Creator dan Pegiat Literasi Temanggung, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Bantul, DIY, Senin (21/6/2021).

Berbicara mengenai strategi usaha di era digital dengan memanfaatkan teknologi, dia menyatakan perlu ada inovasi terkait dengan penggunaan aplikasi pemetaan pasar maupun media sosial.

Menurut dia, ada banyak pilihan usaha dan pekerjaan pada era digital sekarang ini. Sebut saja misalnya analis data, desain grafis, penulis lepas, translator, video creator dan lain-lain. Semua itu membutuhkan kemampuan penguasaan perangkat digital.

Secara makro, potensi ekonomi juga potensial berkembang dengan dukungan teknologi digital, antara lain pasar atau toko barang seni, fashion, batik maupun industri kreatif kebudayaan dan pariwisata.

Menurut dia, produk khas Bantul yang selama ini umumnya hanya bisa diperoleh di pasar tradisional, di antaranya geplak, gatot, peyek tumpuk atau sate klatak, dengan dukungan teknologi digital bisa dipromosikan secara lebih luas.

Riant Nugroho selaku Dosen & Pegiat Literasi Digital sebagai narasumber pada webinar bertema Trend Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital kali ini juga mengupas seputar produk serta pekerjaan yang hilang karena tergeser teknologi digital.
Dia menyebutkan antara lain kartu pos, wesel, pager, radio, mesin ketik manual, facsimile, disket, kaset, kalender, kalkulator, tukang ketik, tukang pos, tukang meter listrik.

“Sedigital apapun dunia kita sebenarnya kita hidup di dunia nyata, di dunia di mana manusia memerlukan pakaian dan makan, dan segala sesuatu yang nyata,” kata Riant.

Dipandu moderator Nadia Intan, webinar juga menghadirkan narasumber Imam  Wahyudi (Anggota Dewan Pers 2013-2019), Abas F Basuni (Director Joglo Property) dan Ken Fahriza (Data Analyst) sebagai Key Opinion Leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment