News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ancaman Digital Berkembang, Cegah dengan Perbarui Proteksi

Ancaman Digital Berkembang, Cegah dengan Perbarui Proteksi




Demak – Tantangan keamanan digital saat ini semakin berat. Ragamnya pun semakin berkembang. Mengingat strategi penipuan juga makin beragam maka tidak ada salahnya pengguna digital terus mengasah kejelian dan deteksi. Selain itu, juga harus terus melakukan pembaruan proteksi perangkat digital.

”Kesadaran akan pentingnya melindungi data pribadi ini harus terus dilakukan. Rekam jejak sulit dihapus dan selalu jadi incaran,” ungkap Krisna Murti, Dosen Universitas Sriwijaya, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (11/10/2021).

Menurut dia, digital safety perlu dimaknai sebagai sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman dan nyaman.

”Tidak hanya mengamankan data yang kita miliki melainkan juga melindungi data pribadi bersifat rahasia. Kemampuan untuk memaksimalkan keamanan saat menggunakan internet meliputi juga perlindungan diri dari kejahatan komputer secara umum,” paparnya.

Menurut anggota IAPA ini, penyedia layanan internet pada umumnya hanya bisa menyediakan fasilitas untuk membantu mengamankan data. Dengan kata lain, kontrol utama tetap pada pengguna.

”Celah inilah yang seringkali digunakan oleh pihak-pihak yang berniat buruk. Mereka memanfaatkan kelengahan pengguna karena lebih mudah ketimbang meretas platform digital,” terangnya.

Proteksi, saran dia, bisa dengan menggunakan antivirus pada komputer dan ponsel pintar. Atau, gunakan password yang sulit diduga, bukan tanggal lahir.

Diingatkan pula untuk tidak mengunduh sembarangan aplikasi terutama bajakan. Kemudian, hindari sembarangan mengklik “setuju” atau “OK” pada web atau aplikasi tertentu tanpa membaca lebih dulu.

Yang terpenting lagi, perbarui selalu software, gunakan browser yang sudah diperbarui dan selalu lakukan back up atau simpan data di beberapa tempat, bukan hanya satu.

Narasumber lainnya, Tauchid Komara Yuda selaku Dosen Fisipol UGM, juga mengingatkan untuk selalu berhati-hati saat melakukan transaksi online. Saran dia, pilihlah situs belanja online yang terpercaya serta terdaftar pada lembaga resmi serta punya layanan konsumen.

“Apakah layanan konsumen itu dapat diakses dan responsive, term and condition seperti apa dan siapa mitra yang bekerja sama, bagaimana keamanan pembayaran,” ujarnya.

Dipandu moderator Ayu Perwari, webinar bertema ”Lindungi Diri di Dunia Digital” kali ini juga dihadiri narasumber Reza Sukma Nugraha (Dosen UNS), Nur Kamsan (Sekretaris KKMTs Kabupaten Demak), Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speech, Eisti'anah (Bupati Kabupaten Demak) sebagai Keynote Speech dan Oka Fahreza (TV Presenter) sebagai Key Opinion Leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment