News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ujicoba Gembira Loka, Pengunjung Coba Sogok Petugas Agar Bisa Masuk Bawa Balita

Ujicoba Gembira Loka, Pengunjung Coba Sogok Petugas Agar Bisa Masuk Bawa Balita


Pengunjung membawa balita dilarang masuk Gembira Loka dalam ujicoba pembukaan Senin (13/9) dok. Gembira Loka

WARTAJOGJA.ID : Kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta langsung menggelar ujicoba pembukaan untuk umum pada Senin 13 September 2021.
Rencana simulasi internal yang awalnya direncanakan hari ini, dipercepat pasca kebun binatang itu mendapatkan QR Code untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Pada pembukaan ujicoba hari pertama itu, ternyata banyak pengunjung kecele khususnya yang membawa anak di bawah usia 12 tahun karena ditolak masuk dan tak bisa terskrining aplikasi PeduliLindungi.
Padahal rombongan keluarga pembawa balita yang ditolak masuk itu tidak saja dari Yogya, tetapi juga datang dari Lampung, Malang, dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Magelang.
“Sempat ada rombongan keluarga yang mau nyogok (menyuap) petugas kami dengan sejumlah uang, agar mereka dan anak balitanya dibolehkan masuk,” ungkap Manager Operasional Gembira Loka Josep Kurniawan yang membantu melayani pengunjung.
Jelas saja upaya itu langsung ditolak petugas. Sebab dalam ketentuan yang tertuang dalam surat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tak satu pun anak di bawah usia 12 tahun boleh berkeliaran di destinasi wisata karena belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Manager Marketing Gembira Loka Yosi Hermawan mengakui  pertaturan  pemerintah  dalam uji coba pembukaan tempat wisata  saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ini memang dirasa memberatkan pihak pengelola objek wisata.
“Karena  salah satu syarat bagi pengunjung dalam rangka uji coba destinasi wisata, selain pengunjung wajib sehat juga sudah  harus vaksin,” ujarnya.
Karena itu tak heran dalam uji coba pembukaan destinasi wisata kali pertama di Gembira Loka ini wisatawan yang lolos masuk cuma 34 orang. Sedangkan yang ditolak masuk lantaran membawa anak balita lebih dari 100 orang.
“Yang bisa masuk cuma sedikit, sedangkan rombongan keluarga yang balik kanan ada belasan keluarga karena mereka terkendala membawa balitanya,” tutur Yosi.
Seorang pengunjung Hikmah, 42 salah satu wisatawan asal Makassar, Sulawesi Selatan yang datang ke Yogyakarta sembari menengok saudaranya di Yogya termasuk yang kecewa dengan kebijakan pemerintah soal destinasi ini.
 “Kami berkunjung ke kebun binatang ini kan untuk mengantar anak bermain,  kalau anak saya yang masih umur 2,5 tahun tidak boleh masuk, ya kami sebagai orangtua juga tidak jadi masuk juga,” kata Hikmah.
Padahal Hikmah menuturkan, sudah dari semalam pihaknya merencanakan ke kebun binatang di Yogya ini pasca mendapat informasi soal ujicoba itu. “Anak balita kami penggemar berat binatang, ingin lihat animal,” ujar ibu dua anak itu.
Hikmah menuturkan rombongan keluarganya yang sudah dewasa semua sudah divaksin. Tetapi memang ada dua anak yang masih balita belum vaksin.
“Di pesawat, dalam perjalanan ke Yogya saja usia di bawah 12 tahun boleh naik pesawat, masak ke sini (kebun binatang) malah tidak bisa masuk,” kata Hikmah. (Dho/Vin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment