News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terapkan Aplikasi PeduliLindungi, Hanya Tiga Destinasi Yogya Yang Boleh Ujicoba Buka

Terapkan Aplikasi PeduliLindungi, Hanya Tiga Destinasi Yogya Yang Boleh Ujicoba Buka


Aplikasi PeduliLindungi (ist)

Yogyakarta: Pemerintah pusat akan melakukan uji coba pembukaan 20 tempat wisata outdoor yang tersebar di lima provinsi yang menyandung status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan jatah obyek wisata yang diijinkan ujicoba beroperasi kembali oleh pusat diketahui hanya tiga destinasi saja, yang dalam pembukaannya wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
“Masalahnya dari tiga obyek wisata yang diijinkan ini mana saja kami masih menunggu surat keputusan dari pusat,” kata Aji di Yogyakarta Rabu 8 September 2021.
Dari informasi sementara yang diperoleh melalui aplikasi PeduliLindungi, tiga obyek wisata DIY yang diijinkan pemerintah pusat lebih dulu ujicoba antara lain Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman, Taman Pintar di Kota Yogyakarta, dan kawasan Watu Lumbung di Kabupaten Bantul.
Tenaga Ahli Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Devie Rahmawati membenarkan bahwa aplikasi Peduli Lindungi saat ini tengah mulai diperluas untuk penggunaan di enam sektor prioritas.
“Dari enam sektor prioritas itu salah satunya aplikasi Peduli Lindungi akan menyasar untuk melayani sektor pariwisata,” kata Devie dalam dialog daring yang digelar Rabu 8 Sepetember 2021.
Hingga hari ini, ujar Devie, aplikasi Peduli Lindungi itu telah digunakan sebagai akses keluar masuk di 4.637 titik lokasi di antaranya 100 stasiun, 2.254 gedung, 1.349 lokasi perkantoran dan industri, 256 hotel dan pusat perbelanjaan serta 960 restoran. 
“Selain pariwisata, perluasan aplikasi ini juga akan menyasar sektor perdagangan, keagaman, transportasi, pendidikan, dan pabrik,” kata Devie.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membenarkan untuk di DIY, pihaknya akan segera melakukan uji coba pembukaan destinasi di Candi Ratu Boko yang ada di Kecamatan Prambanan setelah mendapat lampu hijau dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ujicoba pembukaan Candi Ratu Boko rencananya akan dilaksanakan pada 13 September mendatang. 
"Di Sleman, hanya Candi Ratu Boko yang masuk dari 20 tempat wisata yang boleh ujicoba pada kabupaten/kota dengan status PPKM Level 3 se Jawa-Bali," kata Kustini.
Kustini mengaku tetap mensyukuri hanya satu destinasi itu yang boleh diujicoba. Sebab sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengirim surat permohonan ke Kementerian Pariwisata agar mndapat ijin ujicoba sebanyak 21 destinasi wisata. 
Kustini mengatakan obyek wisata Candi Ratu Boko telah mengantongi sertifikasi CHSE atau cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment (ramah lingkungan). dari Kemenparekraf. 
“Candi Ratu Boko juga sudah siap menerapkan penuh aplikasi Peduli Lindungi untuk pegawai dan wisatawan,” kata Kustini. (Bas/Dya)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment